Joan Mir mengeluarkan kritik pedas terhadap Franco Morbidelli menyusul insiden tabrakan di awal balapan MotoGP Portugal. Menurut Mir, Morbidelli terlalu agresif pada awal balapan, yang berujung pada kecelakaan yang melibatkan keduanya.
“Morbidelli memutuskan untuk menyelesaikan balapan lebih awal dan kemudian saya menerima kontak pada lap pertama, di Tikungan 8,” kata Mir. “Saya benar-benar keluar jalur. Aku yang terakhir, tanpa sayap. Semuanya hancur, begitu pula baju balapku. Saya tidak mengerti, itu tidak masuk akal pada tahap balapan itu.”
Mir melanjutkan dengan menjelaskan bahwa insiden tersebut menyebabkan kerusakan serius pada baju balap dan bagian belakang motor RC213V miliknya. “Ekor angin dan segala sesuatunya telah hilang. Saya tidak punya satupun dan sayap depan ada di sana tetapi banyak bergetar. Knalpotnya juga [rusak].”
Pembalap Spanyol ini juga menekankan bahwa Morbidelli seharusnya lebih tenang, terutama mengingat kekacauan besar di trek. “Morbidelli tidak begitu [pintar] dan dia mendatangi saya dan menabrak saya dengan kecepatan tinggi,” tambahnya.
Meskipun Mir merasa sangat terganggu dengan insiden tersebut, dia tidak menginginkan hukuman tambahan bagi Morbidelli. “Yah, dia jatuh, bukan? Jadi dia sudah dihukum. Jika tidak, ya. Tapi karena dia jatuh. Dia tidak ingin jatuh, dia tidak ingin jatuh. Jadi inilah penalti yang dia dapatkan,” ujar Mir.
Sementara itu, Morbidelli menolak untuk terlibat dalam diskusi lebih lanjut tentang insiden tersebut. “Itu bagian dari balapan. Itu bagian dari balapan ketika kami berada di grup. Saya hanya masuk ke dalam dan sejak saat itu melebar,” tandasnya.
Insiden ini menunjukkan adanya ketegangan di antara Mir dan Morbidelli di lintasan balap, dengan kedua pembalap akan terus memantau kinerja mereka dalam balapan mendatang.
