Johann Zarco, memberikan pandangannya terhadap tantangan baru di musim balap 2024.
Dalam wawancara eksklusif dengan media Prancis L’Équipe, Zarco membagikan keyakinannya bahwa kehadiran Marc Márquez di Ducati akan memberikan tekanan psikologis pada Jorge Martín.
Meskipun Zarco menyadari bahwa bergabung dengan Honda merupakan tantangan besar dalam kariernya, prototipe baru RC213V 2024 memberinya harapan besar.
Dalam uji coba di Valencia, Zarco menyatakan bahwa prototipe baru Honda sangat berbeda dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya.
“Melihat bahwa motor baru ini berada di jalur yang benar sangat menenangkan saya. Honda biasanya tidak membuat perubahan besar dari satu tahun ke tahun berikutnya. Di sini ada banyak perubahan, dan bagus melihat bahwa mereka sudah berfungsi. Honda baru ini memberi saya banyak harapan,” ungkap Zarco.
Zarco juga berbagi pengalamannya dalam beradaptasi dengan tim Honda.
Meskipun familiar dengan anggota tim, sistem kerja yang berbeda di Honda memerlukan penyesuaian.
Ia merincikan perbedaan antara tim Ducati dan Honda, termasuk jumlah staf yang berbeda dan peran masing-masing.
Selain itu, Zarco membicarakan tentang kedatangan rekan setimnya, Luca Marini, yang dianggapnya lebih teknis daripada dirinya.
Marini, yang berasal dari Ducati, memberikan umpan balik yang relevan dan memiliki pemahaman mendalam tentang cara kerja motor.
Pertukaran pembalap antara Ducati dan Honda juga menjadi sorotan.
Zarco menyatakan keyakinannya bahwa Marc Márquez akan menjadi lawan yang tangguh bagi Jorge Martín.
Ia meyakini bahwa Márquez akan memberikan tekanan psikologis pada Martín, menyebutnya sebagai calon juara yang akan “mengganggu secara mental.”
Meskipun optimis terhadap tahun balapnya di Honda, Zarco juga memberikan catatan mengenai Jorge Martín, menyebut kecelakaan di Indonesia dan pilihan ban yang buruk di Australia sebagai faktor yang mungkin menghambat Martín dalam merebut gelar.
