Zarco Berharap Marquez Bisa “Menghancurkan Kompetisi,” Tapi Bagnaia Tetap Pembalap Terbaik Ducati
Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco, mengaku terkejut dengan adaptasi Marc Marquez terhadap Ducati yang berlangsung lebih lama dari yang diharapkannya. Marquez, juara MotoGP enam kali, masih berada dalam persaingan gelar di belakang Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, namun belum berhasil meraih kemenangan musim ini.
Adaptasi Marquez di Ducati
Marquez, yang mengendarai motor GP23 pemenang gelar tahun lalu, telah menunjukkan performa gemilang di sebagian besar musim ini. Namun, Zarco yang telah berbicara kepada GPOne mengungkapkan harapannya bahwa Marquez akan langsung dominan dengan Ducati. “Sebenarnya saya berharap dia akan lebih kuat lagi, kemudian saya menyadari dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi,” kata Zarco.
“Saya pikir dia akan terbang mengalahkan kompetisi dan malah Pecco menunjukkan bahwa dia masih pembalap yang paling bisa mengendalikan Ducati. Dia melakukannya dengan gaya yang sangat bersih dan presisi. Melihat bahwa Marc membutuhkan waktu untuk beradaptasi memberi saya kepercayaan diri, karena ketika saya mengatakan harus beradaptasi dengan sesuatu, saya melihat bahwa bahkan pembalap terkuat pun harus melakukannya, meskipun dia melakukannya lebih cepat dari saya,” tambah Zarco.
Pengalaman Zarco dengan Ducati dan Honda
Zarco, yang telah meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Honda, memberikan pandangannya bahwa Ducati Desmosedici sangat unggul dibandingkan motor Honda yang sedang berjuang. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi semangat Zarco untuk mengubah performa Honda dan memperpanjang karirnya di MotoGP.
“Saya bersenang-senang di MotoGP. Levelnya sangat tinggi dan ini membuat saya bersemangat untuk terus berkembang sebagai pembalap. Bagi saya, MotoGP tetap ‘kategori’ utama dan ini adalah kategori saya,” ujar Zarco saat ditanya tentang kemungkinan pindah ke WorldSBK.
Namun, Zarco masih berkomitmen untuk tetap bersama Honda di MotoGP dalam beberapa musim mendatang dan bahkan akan berlaga di Suzuka 8 Jam bersama Honda tahun ini.
