Meskipun sudah meraih kemajuan, Jonathan Rea mengakui masih perlu menyesuaikan gaya berkendaranya dengan motor Yamaha R1 untuk mencapai potensi maksimal.
Jakarta, Crash.net – Jonathan Rea, pembalap World Superbike yang memiliki enam gelar juara dunia, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya terhadap motor Yamaha R1 selama uji coba di Misano bersama sebagian besar pembalap WorldSBK menjelang putaran keempat. Rea yang sebelumnya mengalami kesulitan awal dengan R1, telah mencatat kemajuan signifikan pada putaran terakhir di Assen, namun mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Rea menyatakan, “Ya, saya membutuhkan lebih banyak lap. Sangat positif melihat Yamaha lainnya cepat… tetapi itu bukan motor saya. Saya suka motor ini, dan saya senang mengendarainya, tetapi saya masih perlu memberikan cap saya sendiri padanya.”
Terkenal dengan ketajamannya dalam berkendara, Rea kini tengah berusaha menemukan keseimbangan yang tepat antara memanfaatkan kelebihan Yamaha R1 dan adaptasi dengan gaya berkendaranya sendiri. “Saya ingin menggunakan semua keuntungan dari Yamaha R1, tetapi juga menggunakan semua keuntungan dari gaya berkendara saya, jadi kami sedang mencoba menemukan kecocokan tersebut saat ini,” jelas Rea.
Timnya bekerja keras untuk mengejar ketinggalan, terutama mengingat penampilan impresif dari pembalap Yamaha lainnya seperti Andrea Locatelli yang hampir memenangkan salah satu balapan di pembuka musim di Phillip Island. Locatelli juga telah menunjukkan kecepatan konsisten di sebagian besar sesi musim ini. Di tim GRT Yamaha, Remy Gardner, mantan pembalap MotoGP dan juara dunia Moto2 2021, membuat lompatan besar pada tahun keduanya dan menjadi yang tercepat dalam tes Cremona.
Rea menggambarkan tantangan teknis mengendarai R1 setelah bertahun-tahun mengendarai Kawasaki ZX-10RR, “Sulit dijelaskan. Seperti Anda harus mengendarai motor dengan keras, tetapi kemudian hampir harus memijat motor di sekitar trek.”
“Potensi dari motor ini sangat besar, seperti yang bisa dilihat dari Remy dan Locatelli,” tambahnya, menegaskan keyakinannya pada kapabilitas Yamaha R1 untuk bersaing di puncak World Superbike.
