Motogp  

Jorge Lorenzo: Gaya Balap Marc Marquez Buat Honda Terpuruk

Juara MotoGP sebelumnya, Jorge Lorenzo, memberikan pandangannya terkait kesulitan yang dihadapi Honda dalam beberapa tahun terakhir, khususnya terkait gaya mengemudi unik Marc Marquez dan konsekuensi dari cederanya.

Lorenzo, yang menjadi rekan setim Marquez pada tahun terakhirnya dengan Repsol Honda, membagikan pandangannya terkait tantangan-tantangan tersebut.

Lorenzo menegaskan bahwa menyalahkan Honda karena tidak adanya Dani Pedrosa adalah terlalu berlebihan. Ia mengakui bahwa gaya mengemudi agresif dan khas Marquez sangat memengaruhi evolusi sepeda motor.

Menurut Lorenzo, cara Marquez mengerem dan mengendarai motor jauh dari konvensional, sehingga membuat sepeda motor yang ia bantu kembangkan kurang cocok untuk pembalap lain.

Tanpa kehadiran Dani Pedrosa, Lorenzo menyatakan bahwa pengaruh Marquez terhadap evolusi motor menjadi satu arah. Ia juga mencatat dampak cedera Marquez, yang menyebabkan Honda kehilangan pemimpin selama tiga tahun terakhir.

Lorenzo juga menyoroti kemajuan impresif Ducati di bawah pimpinan Gigi Dall’Igna, terutama dalam hal ide dan teknologi, yang menurutnya telah melampaui produsen lain.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Gigi Dall’Igna bergabung dengan Honda, Lorenzo menyatakan keyakinannya bahwa hal itu mungkin bisa mengatasi banyak masalah yang dihadapi Honda. Ia memberikan penghargaan pada kemajuan Ducati atas kontribusi Dall’Igna dan menyebut bahwa pabrikan Eropa lainnya, bersama dengan Yamaha, telah mengambil inspirasi dari ide inovatif Ducati.

Lorenzo juga membahas tantangan Honda dalam mencari pengganti Marquez dan ketakutan yang mungkin dirasakan pembalap saat diberikan kesempatan untuk bergabung dengan tim.

Ia menyoroti karakteristik unik motor Honda, menjelaskannya sebagai “pedang bermata dua” yang memberikan sensasi intens tetapi disertai dengan harapan yang tinggi.

Dalam upaya Honda untuk mendapatkan kembali daya saing, Lorenzo menekankan pentingnya kesabaran dan perbaikan terus-menerus, sejalan dengan filosofi Jepang “kaizen.” Ia mengakui kesulitan mengatasi dominasi saat ini Ducati di MotoGP, menekankan perlunya pasangan motor dan pembalap yang kompetitif.

Secara keseluruhan, komentar Lorenzo memberikan pandangan yang beragam tentang berbagai faktor yang mempengaruhi tantangan Honda di MotoGP, mulai dari gaya pembalap dan cedera hingga dampak kemajuan Ducati dan solusi potensial untuk perbaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *