Pengumuman rekrutmen Luca Marini oleh Repsol Honda Team untuk musim MotoGP 2024 mendapat sorotan dari legenda MotoGP, Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP tiga kali tersebut menganggap keputusan Honda merekrut Marini sebagai kesalahan besar, terutama mengingat kondisi sulit yang dihadapi motor RC213V dalam beberapa tahun terakhir.
Lorenzo, yang pernah menjadi pembalap Repsol Honda Team pada musim 2019, menyatakan bahwa keputusan Honda tampaknya lebih didasarkan pada pertimbangan ekonomi daripada pemilihan pembalap yang memiliki rekam jejak juara dunia. Dia menyebut bahwa Honda seharusnya lebih memilih pembalap dengan pengalaman dan kemampuan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi motor RC213V.
“Sepertinya Honda lebih memikirkan hal ekonomi sehingga memilih Luca Marini daripada pembalap juara dunia,” ujar Lorenzo. Dia menilai bahwa Marini akan menghadapi kondisi sulit dengan motor Honda yang sulit ditaklukkan, mengingat beberapa pembalap sebelumnya yang mengalami frustrasi dan memilih untuk meninggalkan tim.
Meskipun motor Honda RC213V berhasil meraih kemenangan melalui Marc Marquez pada tahun 2021 dan Alex Rins pada tahun 2023, Lorenzo berpendapat bahwa kondisi sulit yang dihadapi pembalap lain seharusnya menjadi pertimbangan utama. Komentarnya menciptakan perdebatan terkait pilihan Honda dan menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Marini untuk bersaing dengan motor yang dinilai sulit untuk dikuasai.
Keputusan Honda untuk merekrut Luca Marini akan menjadi sorotan perhatian selama musim MotoGP 2024, dan performa pembalap Italia tersebut akan closely monitored oleh para penggemar dan pengamat MotoGP.