Jorge Martín berhasil mendapatkan posisi ketujuh hari ini, cukup untuk lolos langsung ke Q2. Memulai musim dengan sangat baik, Jorge Martín meraih poin maksimal yang membuatnya berada di puncak klasemen dengan jarak yang nyaman.
Hari ini, meskipun tidak mencolok, hasil yang diraih sudah cukup untuk menghindari Q1. Begitu penjelasan dari Manuel Pecino langsung dari Mugello.
“Hari ini terlihat sedikit kurang menonjol dibandingkan biasanya, ya?” “Ya, tidak kurang menonjol. Sama seperti di Montmeló, pada hari Jumat saya sedikit kesulitan. Hari ini saya terutama kesulitan di pagi hari. Tapi siang hari di sesi ‘Time attack’, ada pembalap di tengah garis saya saat saya sedang memacu kecepatan. Pada upaya kedua dengan ban depan saya agak lebih kesulitan juga, itu benar. Tapi kalau soal ritme, saya ada di sana, saya berada di antara yang terbaik. Tinggal sedikit memperbaiki ‘Time attack’, tapi secara keseluruhan saya merasa nyaman,” ujar Martín.
“Soal persaingan?” “Pecco membuat waktu yang bagus. Tapi soal ritme, sangat mirip. Marc belum sempat saya lihat, tapi jelas dengan ban soft di awal latihan, dia sangat cepat. Kita lihat besok, lihat apa yang telah dikerjakan orang-orang, dengan ban apa, dan apakah kita bisa mengambil kesimpulan untuk besok,” jelasnya.
“Jorge, pagi tadi kamu terlihat kesulitan dengan arah motor.” “Pagi tadi bencana, tidak ada yang berfungsi. Saya tidak merasa nyaman dengan ban soft. Tapi saya tenang, tidak banyak mengubah setelan, karena saya tahu sore dengan ban hard atau medium yang biasa kita pakai, semuanya akan kembali normal dan itu yang terjadi, jadi tidak perlu khawatir,” jawabnya.
“Jadi, kamu tidak terlalu khawatir dengan motor?” “Tidak, tidak. Kami kembali ke dasar kami. Saya kembali ke motor tahun lalu yang bekerja dengan baik. Sekarang tinggal menyesuaikan, tapi saya merasa nyaman dan jauh lebih baik dari pagi tadi.”
“Apakah naik motor lagi dan memacu kecepatan memberi rasa lega? Tidak perlu khawatir menjawab pertanyaan jurnalis?” “Ya, kamu menikmatinya dengan cara berbeda. Tapi jelas, saya lebih suka berada di lintasan dan mengendarai motor daripada menghindari pertanyaan di luar, jujur saja. Tapi saya tahu itu bagian dari pekerjaan saya, dan saya juga senang melakukannya.”
“Bagaimana dengan tim Prima Pramac Ducati?” “Tidak banyak yang perlu dikatakan. Ketika melihat klasemen tahun lalu, kami adalah tim terbaik dunia, jadi itu sudah cukup. Sekarang kami adalah tim terbaik di MotoGP.”
“Jika Pramac pindah ke Yamaha, apakah itu mempengaruhi tim?” “Borsoi bilang pagi tadi kami akan menjadi tim resmi Ducati. Jadi, tanya dia, tidak ada yang perlu saya komentari.”
“Apa kamu pikir rumor ini bisa mempengaruhi tim?” “Tidak, tim tidak akan terpengaruh. Mungkin Paolo yang terpengaruh, tapi bagi tim dan mekanik saya, tidak masalah apakah Yamaha atau Kawasaki, pada akhirnya.”
“Pol bilang pagi tadi dia takut saat naik motor lagi.” “Memang gila, kita mencapai kecepatan 365, 363, atau berapa pun yang kita capai sekarang… 366,1 hari ini. Memang luar biasa, sungguh. Kita tidak sadar, tetapi untuk berhenti di Tikungan 1 sangat sulit, dan menempatkan motor di garis yang benar juga. Tapi menurut saya kecepatan yang kita capai sekarang luar biasa. Dari luar terlihat keren, tapi dari dalam kamu tidak sadar juga. Tapi saya harap dia menikmati pekan ini.”
