Motogp  

Jorge Martin Kritik Jadwal Padat MotoGP 2024

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengeluarkan kritik terhadap padatnya jadwal balap MotoGP 2024. Menurutnya, jadwal yang semakin padat dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental para pembalap.

Musim MotoGP 2024 direncanakan akan melibatkan 24 seri balapan, dimulai dari 10 Maret hingga 17 November. Penambahan seri ini termasuk kembalinya MotoGP Aragon dan penambahan MotoGP Kazakhstan serta MotoGP India dalam musim baru.

Jorge Martin menyampaikan keprihatinannya terkait dampak yang mungkin terjadi akibat peningkatan jumlah balapan. Menurutnya, persiapkan fisik dan mental yang intens diperlukan dalam olahraga ini, terutama dengan perjalanan jauh dan menghabiskan waktu berhari-hari di luar rumah.

“Ini merupakan olahraga yang bukan hanya membutuhkan banyak persiapan fisik, tetapi juga upaya mental. Apalagi bepergian jauh dari rumah dan menghabiskan waktu berhari-hari tentunya itu sulit,” ujar Martin, seperti dikutip dari AS Diario.

Pembalap berbakat ini juga menyatakan kekhawatirannya terhadap peningkatan risiko cedera pembalap akibat peningkatan jumlah balapan. Dalam pandangannya, perlu dilakukan penyesuaian pada jadwal MotoGP untuk musim 2025.

“Saya tidak bisa merubah itu. Kalau saya bisa memperbaiki sesuatu untuk masa depan, maka itu saja yang perlu diperbaiki (jadwal balapan),” tambah Martin.

Pernyataan Martin menyoroti tantangan fisik dan mental yang dihadapi pembalap dalam dunia MotoGP, dan perubahan jadwal yang diinginkannya mungkin menjadi pertimbangan untuk kesejahteraan para pembalap di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *