Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap resmi baru di COTA untuk memimpin latihan Jumat.
Meskipun Maverick Vinales menjadi pembalap tercepat di FP1 di MotoGP Amerika, namun Jorge Martin memberikan peringatan yang tidak akan terlupakan dengan cepatnya.
Vinales akhirnya berhasil mendekati rekor lap baru milik Martin, tetapi waktu sang pemimpin kejuaraan terlalu cepat bagi siapa pun untuk menantang.
Pembalap Pramac ini telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa sejauh ini pada tahun 2024, dan meskipun COTA bukan trek favorit bagi Martin sejak dia naik ke kelas MotoGP, pembalap Spanyol ini melanjutkan performa impresifnya.
“Saya merasa baik,” kata Martin kepada MotoGP.com. “Saya tidak mengharapkan bisa secepat ini hari ini karena biasanya ini adalah trek yang sulit bagi saya.
“Tapi saya sangat halus, mencoba mengontrol kondisi fisik saya karena saya ingin menyimpan sedikit energi untuk Minggu ini.
“Kemudian, saat saya melakukannya, saya melakukan beberapa lap yang luar biasa. Besok akan menjadi hari yang menantang karena beberapa pembalap sangat cepat dan mereka akan meningkat dari hari ini.”
Hanya lima pembalap yang berhasil mencatat waktu di bawah 2 menit 2 detik dalam sesi yang menentukan Q2, tetapi waktu Martin lebih dekat dengan 2 menit flat.
Martin mencatat waktu 2:02.397s yang tidak bisa dikejar oleh Marc Marquez (tercepat ketiga) dan Francesco Bagnaia (keempat), yang tidak bisa mendekat dalam empat per sepuluh.
Martin mengulangi niatnya untuk menjadi pembalap pabrikan penuh pada tahun 2025 selama konferensi pers sebelum acara, dan jika performanya seperti di hari pertama di COTA berlanjut, Ducati akan kesulitan menolak untuk menempatkan mantan juara dunia Moto3 bersama Bagnaia.
Ditanya apa yang membuat rekor lap baru mungkin, Martin berkata, “Motornya sama jadi saya pikir pengalaman membantu. Saya belajar cukup banyak untuk trek ini dan saya siap.”
