Keputusan dan kepemimpinan Toto Wolff di tim Mercedes selama musim F1 yang sulit pada tahun 2023 sedang menjadi perdebatan di kalangan pengamat dan komentator, termasuk David Croft.
Mercedes, yang pada musim sebelumnya tidak meraih kemenangan pertama sejak 2011, menghadapi tantangan besar dengan finis di posisi kedua di belakang Red Bull yang dominan. Max Verstappen pun meraih gelar juara dunia pembalap ketiganya secara berturut-turut.
Pada awal musim yang mengecewakan untuk tahun kedua berturut-turut, Mercedes melakukan restrukturisasi besar-besaran pada departemen teknis mereka, dengan melibatkan kembalinya James Allison ke peran direktur teknis.
Namun, David Croft dari Sky F1 Podcast menyatakan, “Saya pikir kita telah melihat sisi berbeda dari Toto Wolff tahun ini, berbeda dari Toto Wolff yang kita lihat tahun-tahun sebelumnya, karena, untuk kedua kalinya, mereka tidak banyak menang.”
Croft menggarisbawahi bahwa terdapat perubahan dalam pendekatan Mercedes terhadap strategi dan desain mobil. Ia menyoroti keputusan untuk tetap menggunakan konsep desain yang ada pada awal musim, meskipun hasilnya belum sesuai harapan.
“Sekarang, patut diacungi jempol kepada Toto Wolff, dia telah melakukan pergerakan di balik layar untuk mengatasi masalah, atau masalah-masalah tersebut,” tambah Croft.
Namun, Ted Kravitz dari Sky F1 merasa bahwa Wolff terlihat kurang tenang dan yakin sepanjang musim 2023. Kravitz menilai bahwa, sebagai pemimpin, Wolff dapat menciptakan suasana yang mendukung timnya,
