Lando Norris kembali memperkecil jarak poin dengan rival F1-nya, Max Verstappen, setelah meraih kemenangan dominan di Grand Prix Singapura. Dengan kemenangan ini, Norris berhasil mengurangi keunggulan Verstappen di klasemen menjadi hanya 52 poin dengan enam balapan tersisa.
Dalam balapan tanpa kehadiran Safety Car untuk pertama kalinya dalam sejarah GP Singapura, Norris memimpin dari awal hingga akhir. Meski sempat mengalami dua insiden kecil – menabrak pembatas di Tikungan 14 dan mencium dinding di Tikungan 10 – pembalap McLaren itu tetap tak terkejar dan menyentuh garis finis dengan keunggulan 20,945 detik dari Verstappen.
Kemenangan ini adalah yang ketiga bagi Norris musim ini, sementara Verstappen memperpanjang catatan tanpa kemenangan menjadi delapan balapan berturut-turut. Meski finis kedua, hasil ini membuat posisi Verstappen di klasemen semakin terancam dengan performa kuat Norris.
Oscar Piastri, rekan setim Norris, melengkapi podium di posisi ketiga setelah berhasil menyalip kedua pembalap Mercedes di akhir balapan. Hasil ini juga memperkokoh posisi McLaren di puncak klasemen konstruktor, mengungguli Red Bull.
George Russell harus puas finis keempat di depan Charles Leclerc yang berhasil menyalip Lewis Hamilton untuk posisi kelima di akhir balapan. Hamilton sendiri mengalami balapan yang sulit, jatuh dari posisi ketiga di grid ke posisi keenam akibat strategi Mercedes yang kurang optimal.
Carlos Sainz dari Ferrari finis ketujuh, disusul oleh Fernando Alonso dari Aston Martin, Nico Hulkenberg dari Haas, dan Sergio Perez yang berhasil naik dari posisi 13 untuk merebut poin terakhir.
Daniel Ricciardo, dalam balapan yang mungkin menjadi yang terakhir bagi karier F1-nya, finis terakhir setelah melakukan pit stop terlambat untuk mengganti ban ke soft. Meski begitu, ia berhasil mencuri poin bonus fastest lap dari Norris di putaran terakhir, yang sedikit membantu Red Bull dan Verstappen dalam pertarungan kejuaraan.
Norris kini semakin dekat dengan Verstappen, membuat persaingan perebutan gelar semakin panas menuju balapan-balapan penutup musim.