Lando Norris meraih kemenangan F1 pertamanya yang telah lama ditunggu-tunggu di Grand Prix Miami, menahan laju juara dunia bertahan, Max Verstappen.
Keberhasilan ini didukung oleh manuver strategis selama munculnya Safety Car yang memungkinkannya melaju melewati pesaingnya.
Norris, yang memulai balapan dari posisi kelima, berhasil memanfaatkan insiden yang melibatkan Kevin Magnussen dan Logan Sargeant pada Lap ke-29 yang mengakibatkan Safety Car keluar. Ini memberi Norris kesempatan untuk berhenti di pit dengan biaya yang lebih murah dan kembali ke trek tepat di depan Verstappen.
Setelah restart, Norris yang mengendarai McLaren yang baru diperbaharui, segera mengambil kendali balapan. Menggunakan ban keras yang lebih segar, dia berhasil memperlebar jarak dengan Verstappen, yang telah memenangkan empat dari lima balapan pertama musim ini.
Pembalap Britania Raya berusia 24 tahun ini mengontrol tahapan akhir balapan dengan baik dan berhasil mengamankan kemenangan pertama F& yang membuktikan diri sebagai momen penebusan setelah nyaris meraih kemenangan pertamanya di Grand Prix Rusia 2021.
“Benar-benar sudah waktunya! Sungguh balapan yang luar biasa. Ini sudah lama saya tunggu. Akhirnya saya berhasil melakukannya,” ujar Norris. “Saya sangat bahagia untuk seluruh tim saya. Hari yang panjang, balapan yang sulit. Akhirnya saya berada di puncak, saya sangat senang.”
Norris telah mencatatkan 14 kali finis di podium tanpa kemenangan, sebuah rekor yang akhirnya dia tinggalkan untuk memberikan McLaren kemenangan kedua mereka dalam 12 tahun terakhir, finis lebih dari tujuh detik di depan Verstappen.
Kemenangan ini menandai salah satu dari sedikit saat di musim 2024 di mana Verstappen tidak menang, dengan satu-satunya saat lain ketika dia gagal finis di Australia.
Charles Leclerc dari Ferrari mengamankan posisi ketiga di podium, diikuti oleh rekan setimnya, Carlos Sainz, dan Sergio Perez dari Red Bull yang berhasil menahan Lewis Hamilton dari Mercedes untuk posisi kelima.
Kemenangan ini tidak hanya merupakan pencapaian penting untuk Norris secara pribadi tetapi juga momen spesial bagi tim McLaren, yang telah lama bersabar menunggu kembali ke puncak podium Formula 1.
