Charles Leclerc memberikan tanggapannya atas kritikan yang dia terima setelah kegagalannya dalam meraih kemenangan di Grand Prix Australia. Meskipun tidak memenangkan balapan tersebut, Leclerc yakin bahwa beberapa kritikusnya telah melupakan performanya yang kuat sebelumnya, terutama jelang kemenangan rekan satu timnya, Carlos Sainz.
Sebelum kemenangan Sainz di Australia, Leclerc telah menunjukkan performa gemilang dengan menempati barisan depan dalam tujuh balapan berturut-turut. Meskipun mengakui bahwa dia harus melakukan lebih baik dalam memanfaatkan peluang kemenangan balapan, Leclerc menegaskan bahwa targetnya adalah kembali meraih kemenangan secepat mungkin.
Leclerc menyoroti pentingnya poin di akhir musim dan mengakui bahwa dia bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun merasa kecewa dengan hasil balapan di Australia, Leclerc menegaskan bahwa kenyataan bahwa Sainz tidak akan berada di Ferrari tahun depan tidak menambah tekanan baginya.
Leclerc menolak memberikan alasan atas kekalahan dari Sainz di Australia dan mengakui kesalahannya dalam menangani sesi kualifikasi. Dia mencatat bahwa performa buruk dalam kualifikasi telah mengganggu hasil balapan, tetapi dia berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.
Meskipun menghadapi kritikan dan tantangan, Leclerc tetap fokus pada tujuannya untuk meraih kemenangan dan terus meningkatkan performanya di lintasan balap.