Lewis Hamilton Alami “Mimpi Buruk” di Kualifikasi GP Belanda

Lewis Hamilton mengalami kualifikasi yang mengecewakan di Grand Prix Belanda, berakhir di posisi ke-12 setelah gagal lolos ke sesi Q3. Insiden terjadi saat ia diduga menghalangi Sergio Perez pada sesi Q1, yang kini sedang dalam penyelidikan oleh steward.

Setelah kualifikasi, Hamilton mengungkapkan bahwa hari itu tidak berjalan baik sejak insiden dengan Perez. Ia merasa situasi tersebut berdampak pada hasil akhir dan menyebut sesi kualifikasinya sebagai “shocking.” Menurutnya, perubahan pada mobilnya yang dilakukan semalam juga membuatnya sulit dikendalikan.

Hamilton menjelaskan bahwa mobilnya menjadi sangat tidak stabil dengan banyak understeer dan oversteer yang mengganggu performanya di trek. Meskipun sempat berada di antara tiga besar dalam sesi sebelumnya, mobil Mercedes W15 terasa seperti “mimpi buruk” saat kualifikasi.

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, menambahkan bahwa perubahan pada mobil membuatnya berada di ambang batas kontrol suhu ban, yang menyebabkan performa mobil Hamilton turun drastis. Wolff mengakui bahwa masalah ini membuat Hamilton tereliminasi di sesi Q2.

Dengan hasil ini, Hamilton mengakui bahwa akhir pekannya sudah “berakhir” dan berharap untuk lebih baik di balapan berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version