Lewis Hamilton diyakini akan meraih pendapatan mencapai $100 juta per tahun atau senilai 1,5 triliun rupiah melalui kontraknya dengan tim Ferrari yang akan berlaku mulai tahun 2025.
Menurut laporan dari Formula1a.uno, pendapatan Hamilton akan mencakup gaji pokok, pendapatan dari sponsor, hak gambar, dan bonus.
Dengan nilai kontrak yang menggiurkan ini, Hamilton akan menjadi salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Ferrari, melebihi kesepakatan megabintang Michael Schumacher pada masanya dengan tim tersebut.
Ferrari dikabarkan memberikan jaminan kepada Hamilton terkait kecanggihan teknis tim, terutama dengan kedatangan insinyur mantan Mercedes, Loic Serra.
Hal ini menunjukkan komitmen Ferrari untuk memastikan performa yang optimal bagi pembalapnya.
Kehadiran Hamilton di tim Ferrari akan mengukuhkan posisi Ferrari sebagai salah satu tim dengan line-up pembalap terkuat di grid pada tahun 2025.
Pembalap lainnya, Charles Leclerc, baru-baru ini menandatangani kontrak multi-years dengan tim.
Menurut laporan, Leclerc menyambut baik kedatangan Hamilton sebagai hal positif, dan tidak melihatnya sebagai ancaman terhadap posisinya dalam tim.
Leclerc sendiri dikabarkan akan mendapatkan kenaikan gaji setiap tahunnya, dan menurut Gazzetta Dello Sport, pembalap muda ini memiliki potensi untuk menggandakan pendapatannya, yang saat ini mencapai €25 juta, jika ia menyelesaikan seluruh durasi kontraknya dengan Ferrari.