Setelah balapan ditandai dengan kejutan, Hamilton mengkritik strategi tim yang disampaikan melalui keluhan di radio tim selama Grand Prix Monaco.
Pembalap Formula 1 dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, mengungkapkan rasa frustrasinya melalui radio tim yang sempat menjadi perbincangan hangat selama Grand Prix Monaco. Kejadian tersebut mengungkapkan pendapat Hamilton terhadap strategi awal yang diambil Mercedes, khususnya terkait pemilihan ban pada awal lomba yang menurutnya berakibat pada performa balapannya.
Komplain “I told you guys” yang terdengar dari Hamilton kepada insinyur balap Peter Bonnington itu terjadi setelah balapan dihentikan sementara akibat kecelakaan besar yang melibatkan Kevin Magnussen, Sergio Perez, dan Nico Hulkenberg. Ini menjadi topik panas mengingat hanya Hamilton, George Russell, dan Max Verstappen yang memulai balapan dengan menggunakan ban keras dari 10 pembalap terdepan.
Situasi kemudian memungkinkan para pembalap lain untuk mengganti ban mereka menjadi ban keras selama kondisi balapan dihentikan—sebuah kondisi yang membuat Hamilton tampak kecewa. Hamilton merefleksikan keputusan awalnya untuk memilih ban keras adalah prediksi bahwa sesuatu yang signifikan akan terjadi di awal balapan yang bisa dimanfaatkan.
“Saya rasa balapan akan berlangsung lama dengan ban apa pun, tetapi saya memilih ban keras,” ujar Hamilton dalam sesi wawancara dengan media termasuk Crash.net di Monaco. “Saya merasa akan ada insiden di awal yang bisa menjadi kesempatan untuk beralih ke ban keras dan bertahan hingga akhir.”
Namun, Hamilton menambahkan, “Pada akhirnya semua orang mengemudi sangat lambat sehingga tidak ada perbedaan nyata yang tercipta.”
Dalam wawancara tersebut, Hamilton juga menyampaikan kebahagiaannya melihat perkembangan yang dibawa oleh tim Mercedes dalam beberapa seri terakhir, meski secara pribadi ia belum mendapatkan hasil yang lebih menggembirakan. “Saya sungguh senang melihat tim membawa inovasi dan saya menantikan untuk mendapatkan peningkatan selanjutnya pekan ini,” kata Hamilton optimis. “Saya harap dalam beberapa balapan mendatang kita bisa terus mengejar ketertinggalan.”
Di Monaco, meskipun strategi tim tidak berjalan seoptimal yang diharapkan, Hamilton dan timnya, Mercedes, tetap menunjukkan dedikasi dan upaya untuk adaptasi dan perbaikan kontinu. Sebagai pembalap, Hamilton tetap ingin memberikan yang terbaik bagi tim dan berharap inovasi yang akan datang dapat meningkatkan performa tim lebih jauh lagi.
Pernyataan Hamilton tersebut menyoroti tingginya ekspektasi dan tekanan yang ada di Formula 1, di mana setiap detail strategi dapat sangat mempengaruhi hasil lomba. Fans dan pengamat balap kini menantikan langkah Hamilton dan Mercedes dalam meningkatkan performa untuk menyongsong seri-seri balapan berikutnya.
