F1  

Logan Sargeant Curhat Susahnya Transisi dari F2 ke F1

Pembalap muda asal Amerika, Logan Sargeant, yang saat ini membalap untuk tim Williams, memberikan pandangan unik terkait tantangan yang dihadapinya dalam transisi dari Formula 2 (F2) ke Formula 1 (F1). Menurutnya, kesenjangan antara mobil F2 dan mobil F1 saat ini terlalu besar, menjadikan kurangnya persiapan optimal pembalap dalam menghadapi tantangan balap Grand Prix.

Sargeant, yang akan memulai musim keduanya bersama tim Williams, menyatakan bahwa ada banyak elemen yang sulit diadaptasi setelah berada di F1. Pernyataan ini muncul seiring rencana penggantian chassis F2 2018 buatan Dallara dengan mobil baru pada 2024, yang dirancang untuk lebih sejajar dengan mobil ground effects F1 saat ini.

Menurut Sargeant, perbedaan terbesar antara kedua seri tersebut adalah kompleksitas mobil. F1 memiliki elemen kontrol yang lebih detail untuk performa, yang tidak dapat sepenuhnya disamai oleh pengalaman di F2. Pembalap muda ini menjelaskan bahwa F1 memerlukan pemahaman mendalam terhadap detail dan banyaknya faktor yang berkontribusi pada performa, hal sebaliknya tidak dialami di F2.

Meskipun Sargeant berhasil meyakinkan manajemen tim Williams untuk mempertahankannya satu musim lagi, musim rookie-nya kemarin tidak selalu mudah. Beberapa kecelakaan dan tantangan sejajar dengan performa rekan setimnya, Alex Albon, membuat masa depannya tidak pasti.

Sargeant mengakui bahwa aspek tersulit di awal adalah adaptasi selama akhir pekan F1 dan tantangan ketika balapan. Kendati begitu, pencapaiannya meraih satu poin di Grand Prix Amerika Serikat menjadi momen puncak di musim kemarin.

Meskipun kini ia menjadi bagian dari sejarah F1 sebagai pembalap Amerika pertama yang mencetak poin sejak Michael Andretti pada tahun 1993, Sargeant lebih menekankan keinginannya untuk memberikan yang terbaik selama akhir pekan balapan. Menurutnya, poin-poin hanya bonus tambahan, sedangkan yang terpenting adalah memahami mobil untuk meraih hasil terbaik.

Dalam perjalanan yang penuh tantangan ini, Sargeant fokus meningkatkan skill dan adaptasi terhadap kompleksitas dunia F1, sembari berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi timnya di setiap lintasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *