Jorge Lorenzo membandingkan bakat dan kepribadian pembalap era sekarang dengan masa keemasannya. Meskipun MotoGP saat ini menampilkan aksi balap yang intens, Lorenzo merasa rivalitas antar pembalap tidak sekuat yang pernah dirasakannya bersama Valentino Rossi dan lainnya.
Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali, meyakini bahwa para penggemar MotoGP menginginkan rivalitas yang kuat antar pembalap, tetapi itu harus muncul secara alami.
“Rivalitas ini membuat penonton ingin lebih, ingin melihat balapan sepanjang akhir pekan,” ujarnya kepada Mundo Deportivo.
Lorenzo menambahkan, “Orang-orang tidak ingin melihat para pembalap saling membenci, tapi mereka ingin melihat persaingan yang sangat kuat. Tapi itu harus muncul secara alami, sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup para pembalap.”
Sementara perseteruan Lorenzo dengan Rossi telah menjadi legenda, dia menyatakan bahwa era itu telah berlalu, dan menurut CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, generasi saat ini adalah yang terbaik.
Namun, Lorenzo mengemukakan bahwa kecuali Marc Marquez atau Pedro Acosta yang memiliki naluri untuk selalu ingin menang, para pembalap saat ini mungkin tidak memiliki ambisi yang sama seperti mereka.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Pedro Acosta, seorang rookie yang ambisius dan lapar akan kemenangan, menyebutnya sebagai “pembalap muda, berbakat, dan ambisius”.
Lorenzo memprediksi persaingan di musim ini, dengan menyoroti kekuatan Ducati, KTM, serta potensi pembalap seperti Pedro Acosta dan Aleix Espargaro bersama Aprilia.
Dengan pendapatnya yang tajam tentang bakat dan ambisi pembalap saat ini, Lorenzo menyiratkan bahwa persaingan MotoGP bisa saja memanas, asalkan rivalitas antar pembalap muncul secara alami.
