World Superbike (WorldSBK) mengumumkan standar baru perbandingan berat gabungan pembalap dan motor untuk musim 2024. Langkah ini diambil untuk mengatasi perdebatan yang telah lama berlangsung, terutama di MotoGP, mengenai keunggulan yang diberikan oleh berat badan pembalap dalam berbagai aspek balapan.
Pembalap MotoGP yang berpostur tubuh lebih besar telah mengeluhkan keunggulan pembalap yang lebih kecil, terutama dalam hal akselerasi, kecepatan maksimum, dan keausan ban. Sebagai kompromi, WorldSBK akan menerapkan berat minimum motor (168kg) ditambah berat referensi pembalap baru sebesar 80kg, termasuk perlengkapan.
Jika berat pembalap kurang dari referensi, mereka akan membawa 0,5kg balast untuk setiap 1kg yang kurang, hanya 50% dari perbedaan total. Diperkirakan pembalap WorldSBK teringan akan menambahkan sekitar 5-6kg ke sepeda mereka. Ini menjadi langkah signifikan dalam merespons kekhawatiran mengenai ketidaksetaraan.
Terkait dengan perbandingan berat ini, pembalap baru Repsol Honda, Luca Marini, menjadi salah satu yang sangat tertarik. Marini telah lama mendukung penggunaan berat gabungan di MotoGP dan berharap bahwa langkah ini akan membuka jalan untuk perubahan serupa di kelas utama.
“Saya sangat penasaran tentang ini dan mungkin di masa depan akan masuk ke MotoGP,” kata Marini, menggambarkan harapannya terhadap perubahan positif yang dapat membawa dampak ke dunia balap motor secara keseluruhan.
Meskipun beberapa skeptis tentang perlunya berat gabungan dengan perbedaan hanya 11kg di antara pembalap terkecil dan terbesar di grid MotoGP 2024, langkah ini diharapkan dapat menciptakan balapan yang lebih adil bagi para pembalap, mengurangi risiko pembalap yang lebih besar dikerdilkan untuk berkompetisi di kelas utama.
