Motogp  

Marc Marquez Bangga Bertarung dengan Motor 2024 di MotoGP Italia

Marquez mengungkapkan kebanggaannya setelah berhasil meraih podium keenam berturut-turut dalam Sprint Race di Mugello dengan Gresini Ducati.

Marc Marquez, pembalap Gresini Ducati, kembali menunjukkan performa luar biasa di MotoGP Italia 2024 dengan finis di posisi kedua di belakang Francesco Bagnaia dalam Sprint Race di Mugello. Marquez hanya tertinggal 1.469 detik dari juara bertahan dunia, dan ini menandai podium keenamnya berturut-turut musim ini, baik dalam Sprint maupun Grand Prix.

Meski belum meraih kemenangan MotoGP sejak kemenangan terakhirnya di Misano 2021 bersama Repsol Honda, Marquez tetap optimistis. “Ya, banyak posisi kedua berturut-turut. Tapi jangan khawatir!” ujar Marquez kepada MotoGP.com. “Saya berharap kemenangan akan datang, tetapi jika saya harus finis kedua di semua sprint race dari sekarang sampai akhir, saya akan menerimanya! Yang penting adalah kami selalu berada di tiga besar.”

Marquez juga mengungkapkan kebanggaannya bisa bertarung dengan motor Ducati GP23 melawan motor-motor terbaru 2024. “Saya sangat senang, terutama karena Mugello, seperti Barcelona, saya datang dengan beberapa keraguan. Namun dengan motor ini saya merasa baik di semua sirkuit. Saya bertarung dengan Bagnaia dan Martin lagi, juga Bastianini yang sangat cepat,” katanya. “Kami bertarung dengan motor 2024. Ini membuat saya bangga.”

Marquez juga menyoroti bahwa Pecco Bagnaia masih menjadi pembalap yang harus dikalahkan di balapan utama hari Minggu. “Pecco memiliki kecepatan lain. Dia satu-satunya yang mampu menjaga kecepatan konstan. Jadi akan sulit,” ungkap Marquez. “Saya pikir Pecco dan juga Bastianini adalah yang tercepat di luar sana.”

Dengan kejatuhan Jorge Martin dari posisi ketiga di Sprint Race, Marquez dan Bagnaia berhasil memangkas jarak poin di klasemen sementara. Bagnaia kini unggul 27 poin dari Martin, sementara Marquez tertinggal 32 poin dari pimpinan klasemen ini. Podium di Sprint Race ini dilengkapi oleh Pedro Acosta dari tim KTM yang finis di posisi ketiga.

Marquez sendiri akan mendapat keuntungan dari penalti grid yang diterima Bagnaia, membuatnya naik ke posisi ketiga di starting grid. “Jujur, saya lebih suka start dari posisi keempat daripada ketiga karena perbedaannya sangat kecil dan di posisi keempat Anda berada pada posisi yang lebih baik saat mengerem,” kata Marquez.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *