Dengan penyesuaian besar pada setelan motornya, Marc Marquez membuktikan keahliannya dengan meraih posisi kedua dari start yang jauh di belakang.
Catalunya — Marc Marquez, pembalap dari Gresini Ducati, kembali menunjukkan mengapa dia diakui sebagai salah satu pembalap terbaik, dengan penampilan menakjubkan pada balapan sprint MotoGP di Catalunya. Memulai balapan dari posisi 14, Marquez sukses meraih posisi kedua meskipun mengalami kerusakan pada sayap motornya akibat benturan dengan Jack Miller pada awal lomba.
Balapan yang penuh drama ini juga diperparah dengan jatuhnya beberapa pembalap papan depan seperti Raul Fernandez, Brad Binder, dan Francesco Bagnaia pada lap terakhir. Namun, Marquez berhasil memanfaatkan keadaan ini dengan penuh keahlian.
Marquez menjelaskan perubahan besar yang dilakukan pada pengaturan motornya menjelang balapan, yang sangat berarti mengingat kesulitannya dengan karet baru selama kualifikasi. “Kami mengubah setelan motornya cukup banyak,” ujar Marquez. “Salah satu keuntungan memiliki pembalap Ducati yang cepat dalam grup adalah kadang-kadang mereka menganalisis dan bergerak ke arah saya. Kali ini kami menganalisis di mana kami berada, dan di mana mereka berada.”
Meski menghadapi tantangan dengan pengaturan baru yang belum familier selama Q1, Marquez menemukan ritme yang stabil dan mengerti cara mengendarai sepeda motornya dalam kondisi tersebut. Apa yang dilakukannya pada hari balapan, setelah gagal melaju dari Q1, adalah bukti nyata dari adaptasi dan skillnya.
Selain itu, Marquez mengapresiasi gaya berkendara Pedro Acosta yang berbeda, yang menonjolkan kecepatan dan gaya uniknya sendiri. “Dia berkendara sangat berbeda. Aleix di satu ekstrem, Pedro di ekstrem lainnya, dan saya agak di tengah,” ungkap Marquez. “Kecepatan dan masuk tikungannya sangat cepat, sangat mengesankan.”
Hasil dari balapan sprint menempatkan Marquez sebagai pesaing terdekat dari Jorge Martin dalam perburuan gelar kejuaraan dunia MotoGP, meskipun terpaut 37 poin dari pemimpin kejuaraan. Dengan balapan utama yang akan digelar esok hari, Marquez dan timnya pasti mengincar lebih dari sekadar mengamankan posisi kedua.