Marc Marquez, salah satu pebalap terkemuka MotoGP, baru-baru ini memberikan petunjuk bahwa ia mungkin meninggalkan Ducati pada tahun depan.
Dalam wawancara setelah MotoGP Prancis di Le Mans, Marquez menyatakan keinginannya untuk memiliki sepeda pabrik terbaru di tahun 2025, yang bisa mengarahkannya pada tawaran dari pabrikan pesaing.
“Ketika saya memilih untuk bergabung dengan Ducati, saya tahu itu adalah motor terkuat,” kata Marquez kepada Sky Italia. “Saya ingin melihat apa yang masih bisa saya lakukan. Karena saya kompetitif, tahun depan saya ingin memiliki motor evolusi terbaru untuk berjuang memperebutkan kejuaraan dunia, tanpa memandang di mana itu, tanpa memandang warna atau merek. Saya memiliki ide yang jelas.”
Komentar Marquez yang menyatakan ‘tanpa memandang warna atau merek’ setelah finis kedua di Le Mans, adalah sinyal jelas bahwa ia memiliki opsi lain yang sedang dipertimbangkan. Meskipun tujuan utama Marquez adalah bergabung dengan tim pabrikan Ducati di tahun 2025, ia saat ini terlibat dalam persaingan tiga arah dengan Enea Bastianini dan Jorge Martin untuk menjadi rekan setim Pecco Bagnaia tahun depan.
Gigi Dall’Igna, dari Ducati, telah berjanji untuk memfinalisasi keputusannya dalam beberapa minggu mendatang. Namun, komentar Marquez jelas menunjukkan bahwa sebuah motor Ducati spesifikasi ’25 di tim lain—Pramac saat ini adalah satu-satunya tim yang secara kontraktual memiliki akses ke motor pabrikan—juga sedang dipertimbangkan.
Namun, ucapannya tentang ‘merek’ yang berbeda mengindikasikan bahwa rival Ducati, seperti Aprilia, dapat membuka ruang dalam tim mereka yang sangat kompetitif RS-GP jika mereka memilih untuk melakukannya. Selain itu, KTM juga merupakan opsi menarik karena memiliki minat jangka panjang pada Marquez dan kedua pihak berbagi sponsor yang kuat, Red Bull.
Brad Binder dan Pedro Acosta sudah memiliki kontrak dengan grup KTM untuk tahun 2025, yang menambah dinamika menarik dalam pergerakan Marquez ke depan.
Komentar Marquez ini menunjukkan bahwa musim transisi yang besar mungkin sedang menunggu di MotoGP, dengan pergantian tim dan perubahan kontrak yang mungkin terjadi. Keputusan Marquez untuk masa depan akan sangat menentukan arah karirnya dan potensi pengaruhnya pada dinamika kejuaraan MotoGP.