Marc Marquez berhasil meraih posisi ketiga di sprint MotoGP Indonesia, meski harus memulai balapan dari posisi ke-12 akibat dua kecelakaan saat sesi kualifikasi Q2. Rider Gresini ini menyatakan, meskipun ada kemungkinan untuk berada di barisan depan, ia yakin hasil tersebut adalah yang maksimal yang bisa dicapainya.
Marquez mengalami dua kecelakaan dalam sesi kualifikasi, yang membuatnya tidak dapat mencatatkan waktu lap. Namun, ia memulai balapan dengan baik, melaju ke posisi kelima pada tikungan pertama, dan akhirnya menyelesaikan balapan di posisi ketiga. Ia menegaskan, “It penalised me a lot, but after the first lap, starting on the first or second row I would have finished in the same position.”
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun berhasil melewati banyak pembalap di awal balapan, kondisi tersebut tidaklah biasa dan tidak bisa diharapkan akan terulang di balapan berikutnya. Marquez menambahkan, “It depends on the start. If you start well and have faster speed than the guys in front, then you can find the position.”
Tentang apa yang salah dalam kualifikasi, Marquez menjelaskan bahwa ia merasa ban depan yang keras tidak cocok untuk waktu lap cepat, meskipun baik untuk kecepatan balapan. Ia mengatakan, “I tried to manage well but I couldn’t. And the first tyre, the mistake was a little bit similar.”
Dengan hasil ini, Marquez berhasil memperkecil selisih poin dengan pemimpin klasemen, Jorge Martin, yang mengalami kecelakaan, menjadi 53 poin.
