Marc Marquez Hadapi Tantangan Berat di Le Mans, Masuk Q1 untuk Pertama Kalinya

Le Mans — Marc Marquez, pembalap Ducati, mengalami hari yang sulit di Le Mans, MotoGP Prancis. Pada hari Jumat, Marquez hanya menduduki posisi ke-13 dan karenanya harus mengikuti kualifikasi pertama (Q1) hari Sabtu—sebuah posisi yang belum pernah dihadapinya sejak bergabung dengan Ducati.

Pembalap berpengalaman dan juara dunia delapan kali ini sempat memimpin sesi latihan pertama di Le Mans hingga melewati setengah sesi. Namun, sebuah kecelakaan di Tikungan 12, yang diakui Marquez sebagai akibat dari terlalu memaksakan diri, memicu penurunan performanya dan terdorong keluar dari sepuluh besar.

“Hari itu adalah Jumat pertama di mana kami kesulitan. Hari ini saya berjuang melawan motor. Saya tidak cukup halus. Saya tidak bersih dalam garis dan pada kecelakaan itu saya terlalu banyak menekan,” ungkap Marquez.

Dengan tetap adanya waktu untuk merespon, Marquez mengakui ia “tidak pernah merasa nyaman dalam setelan sore itu” dan kombinasi kesalahan berkendara serta bendera kuning membuatnya terjebak di posisi ke-13 pada akhir sesi. Hal ini menjadikan Q1 sebagai fokus utamanya, yang ia sebut sebagai sesi terburuk dalam akhir pekan.

“Sayangnya, saya mendapat bendera kuning selama putaran cepat pertama saya dan kemudian membuat kesalahan di putaran terakhir. Kami bergerak dalam arah yang salah dengan setelan sehingga ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar kompetitif besok,” jelas Marquez.

Sebagai bagian dari strategi untuk bangkit pada hari Sabtu, Marquez mengkonfirmasi bahwa ia akan menganalisis data dari tujuh Ducati lainnya, lima di antaranya berada di sepuluh besar, untuk mencari solusi.

Saudaranya, Alex Marquez, juga menghadapi hari yang memalukan dengan hanya mampu finis di posisi ke-19. “Saya hanya berhasil melakukan satu serangan waktu. Kami mencoba beberapa penyesuaian yang berfungsi dengan baik pagi ini, tapi tidak banyak di sore hari,” terang Alex.

Pembalap bersaudara itu akan menghadapi tantangan berat di Q1, berusaha untuk mengamankan dua tempat transfer terakhir melawan pembalap-pembalap cepat lainnya seperti Brad Binder dari KTM dan Enea Bastianini, pemenang Le Mans 2022.

Marquez, dengan catatan prestasinya yang gemilang, tentunya tidak asing dengan tekanan. Namun, adaptasinya terhadap tantangan baru yang ditampilkan Ducati akan menjadi kunci dalam usahanya untuk tidak hanya mengatasi Q1 tetapi juga menunjukkan kemampuan sebenarnya di balapan hari Minggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version