Insiden antara Alex Marquez dan Pecco Bagnaia menjadi sorotan utama di MotoGP Aragon. Marc Marquez memberikan pendapatnya mengenai tabrakan antara Francesco Bagnaia dan Alex Marquez dalam balapan tersebut.
Marquez, yang memenangkan balapan Aragon dengan selisih lima detik di depan Jorge Martin, tidak memberikan komentar keras tetapi tampaknya lebih menyalahkan Bagnaia, rekan setimnya di masa depan, dengan menyebutnya “optimis.”
“Saya melihatnya,” kata Marquez dalam konferensi pers pasca-balapan.
“Dan saya pikir Alex keluar jalur. Dia masih di lintasan, tetapi ketika Anda tiba di tikungan kanan itu, dia tidak mengira Pecco [Bagnaia] ada di sana.
“Pecco terlalu optimis mencoba menyalip dari luar, berusaha menggunakan garis yang lebih bersih, karena jika Anda keluar di garis kotor, semuanya menjadi lebih berisiko.
“Itu adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan,” tutup Marquez, sambil menambahkan, “Saya harap keduanya baik-baik saja.”
Akibat insiden tersebut, Bagnaia kini tertinggal 23 poin di belakang Martin dalam klasemen pembalap menjelang balapan ganda di Misano, setelah sebelumnya unggul lima poin sebelum akhir pekan ini.
Ini juga menjadi titik panas lain antara Bagnaia dan pembalap Gresini Ducati pada tahun 2024, setelah tabrakannya dengan Marc Marquez di Grand Prix Portugal, serta kontak antara keduanya di Grand Prix Spanyol saat memperebutkan kemenangan.
Hubungan antara Bagnaia dan Marquez, kakak dari Alex, kini menjadi salah satu yang paling mendapat perhatian di MotoGP, dengan keduanya diperkirakan akan saling bersaing untuk Kejuaraan Dunia pada tahun 2025 dan 2026 saat berbagi garasi di tim pabrikan Ducati.
