Marini Frustrasi di Aragón: “Saya Pikir Saya yang Pertama dan Márquez Mengejar Saya”

Luca Marini, pembalap asal Italia, mengungkapkan refleksinya setelah Grand Prix Aragón, membahas kesulitan dengan ban dingin dan perjuangannya untuk mempertahankan kecepatan. Meski timnya mengalami peningkatan, Marini merasa menyesal karena tidak dapat memanfaatkan peluang selama balapan.

Ia juga menyoroti insiden antara Álex Márquez dan Pecco Bagnaia, di mana Bagnaia beruntung tidak mengalami cedera. Kini, Marini menatap Grand Prix Misano dengan harapan hasil yang lebih baik.

Marini menyampaikan frustrasinya karena tidak bisa memanfaatkan peluang dalam balapan dan menjelaskan kesulitan yang dihadapinya selama putaran awal. “Kita akan lihat setelah analisis dari para insinyur. Ini sangat disayangkan, karena kami semakin dekat, tetapi kami belum memanfaatkan peluang karena banyak pembalap jatuh hari ini, jadi pada akhirnya, seharusnya mudah untuk mendapatkan poin. Namun, selama balapan, setelah beberapa putaran awal, ketika ban saya benar-benar dingin dan tekanan rendah, sangat sulit. Tapi kemudian, setelah beberapa putaran, kondisinya mulai normal dan catatan waktu saya mirip dengan pembalap lain. Saya pikir potensi motor kami saat ini seperti ini: dalam kondisi sulit, kami berjuang lebih keras dibandingkan dalam kondisi normal. Kami berharap di Misano, yang merupakan trek yang benar-benar berbeda dengan banyak cengkeraman, kami bisa berada dalam situasi yang lebih standar.”

“Bagnaia Sangat Beruntung Tidak Cedera”

Marini juga mengakui betapa menantangnya untuk menjaga konsentrasi selama balapan. “Ini adalah pertama kalinya sangat sulit, terutama karena kondisi trek sangat kejam. Begitu Anda keluar dari jalur yang tepat, ini bencana. Sangat mudah kehilangan banyak waktu dan kehilangan konsentrasi, tapi saya mencoba melihat layar dan melihat pembalap terdepan di GP dan berusaha menekan agar mereka mendekat. Saya menemukan motivasi dengan cara ini. Saya pikir saya berada di posisi pertama dalam balapan dan Márquez berusaha mengejar saya, dan saya menang.”

Ia juga berbicara tentang insiden antara Álex Márquez dan Pecco Bagnaia. “Ya, saya punya pendapat, tapi pada akhirnya itu tidak akan mengubah apa pun. Saya pikir Pecco sangat beruntung tidak cedera karena dia berada di posisi yang sangat buruk di bawah motor Álex. Jadi, kita harus bersyukur, dan pada akhirnya ini adalah sesuatu yang bisa terjadi, tapi tentu ini bukan kesalahannya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version