Pembalap Indonesia, Mario Aji, berhasil meraih poin pertamanya di Moto2 2024 setelah peninjauan post-race yang mengakibatkan diskualifikasi Marcos Ramírez.
Catalunya – Di panggung balapan Moto2 Catalunya yang penuh drama, Mario Aji, pembalap dari Honda Team Asia, akhirnya meraih poin perdana di musim ini. Keberhasilan ini datang setelah sebuah kejadian yang mengubah hasil balapan pasca-lomba dimana Marcos Ramírez, yang awalnya finis di posisi ketujuh, didiskualifikasi karena pelanggaran aturan teknis.
Marcos Ramírez dari tim MB Conveyors Speed Up dinyatakan telah menggunakan ban yang tidak dialokasikan untuk dirinya namun untuk rekan setimnya, Joe Roberts. Kesalahan ini ditemukan selama pengecekan teknis setelah balapan, atau yang dikenal dengan scrutineering. Akibat pelanggaran tersebut, Ramírez harus rela kehilangan posisinya, sedangkan pembalap lain, termasuk Mario Aji, mendapat koreksi hasil yang lebih baik.
Mario Aji, yang awalnya finis di posisi keenam belas, dinaikkan menjadi ke-15, memungkinkan ia untuk mendapatkan poin pertamanya tahun ini. Keberhasilan ini adalah tonggak penting bagi pembalap muda Indonesia tersebut dalam karirnya di kelas Moto2.
Penyelenggara balapan menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Ramírez adalah serius dan merupakan kesalahan yang tidak bisa ditolerir, memperlihatkan betapa ketatnya regulasi dalam kejuaraan dunia MotoGP, termasuk kelas Moto2. Sanksi diskualifikasi merupakan dampak dari pelanggaran tersebut, menggarisbawahi pentingnya mematuhi semua regulasi teknis yang ditetapkan.
Peristiwa ini bukan hanya momen penting bagi Mario Aji tetapi juga menjadi pengingat bagi semua tim dan pembalap tentang pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dalam balapan. Untuk Mario Aji, poin yang diperoleh di Catalunya akan menjadi motivasi tambahan untuk balapan-balapan berikutnya, menunjukkan perkembangannya sebagai pembalapa kompetitif di kancah internasional.
Kesempatan untuk Mario bertambah ketika ia akan kembali bersaing di seri-seri berikutnya, dengan harapan meneruskan momentum ini dan terus mengukir prestasi di kejuaraan dunia Moto2.
