Jorge Martin, pemimpin klasemen MotoGP, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kecepatan yang ditunjukkannya selama latihan Jumat di Grand Prix Indonesia 2024. Pembalap Pramac ini berhasil mencatatkan waktu kedua tercepat, hanya terpaut 0,040 detik dari rekor lap baru yang dicetak Enea Bastianini, dengan catatan waktu 1 menit 29,670 detik. Baik Martin maupun Bastianini menunjukkan performa yang mengesankan dalam sesi latihan, menandakan bahwa mereka mungkin selangkah lebih maju dibandingkan pembalap lainnya.
“Jadi, hari ini sangat baik,” kata Martin kepada media di Mandalika. “Saya sangat senang. Sejak awal, saya cepat, dan saya terus cepat sepanjang hari.” Meskipun Martin merasa ada sedikit yang hilang dalam serangan waktu, ia percaya bahwa kecepatan yang dimilikinya “datang secara alami.”
Namun, Martin juga mencatat adanya perbedaan dalam komponen aerodinamika yang ia gunakan dibandingkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. “Aero ini membuat saya bisa masuk lebih cepat ke tikungan, tetapi mengurangi kemampuan belok motor sedikit,” ujarnya. Meski demikian, ia tetap merasa nyaman dengan aero baru ini, yang diakuinya memberi kecepatan lebih saat memasuki tikungan.
Martin menjelaskan bahwa ia merasakan tantangan dalam menghentikan motor di akhir pengereman. “Sepertinya bagian depan motor kehilangan grip lebih banyak dibandingkan fairing yang lama,” tambahnya. Meskipun ada tantangan, Martin tetap memilih untuk mempertahankan komponen aerodinamika baru tersebut, mengingat dampaknya pada kecepatan yang lebih baik.
Dengan perbaikan yang mungkin bisa dilakukan di dua tikungan tertentu, Martin optimis untuk menghadapi kualifikasi dan balapan di hari berikutnya. “Saya benar-benar menikmati berkendara di sini, dan itu datang sangat alami. Jadi, saya sangat senang,” tutupnya.