Masa depan karier balap Marc Márquez sedang menjadi sorotan hangat dalam dunia MotoGP, terutama dengan spekulasi transfernya ke tim Ducati. Namun, transfer ini tampaknya mengalami kendala serius terkait dengan masalah sponsor.
Márquez, yang baru saja menandatangani kontrak satu tahun dengan tim Gresini Racing dan meninggalkan tim lamanya, Honda, di mana ia telah meraih enam gelar juara dunia MotoGP, kini menghadapi dilema ke depan. Ducati, melalui Gigi Dall‘Igna, telah mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap Márquez untuk bergabung dengan tim resmi mereka, namun ada masalah signifikan yang penuh dengan konflik sponsor.
Masalah tersebut berkisar pada keterikatan Márquez dengan Red Bull, sementara Ducati didukung oleh Monster. Konflik merek peminum energi ini bukanlah masalah baru dalam dunia balap, tetapi memiliki potensi untuk menggagalkan proses transfer Márquez. Selain itu, dilaporkan bahwa ketika Márquez meninggalkan Honda, Red Bull juga memutuskan kontrak mereka dengan Honda dan memilih untuk mengikuti Márquez ke Gresini.
Jimmy Martínez, yang baru-baru ini menjadi perwakilan Márquez, juga merupakan karyawan dari Red Bull, yang semakin mempersulit situasi. Sementara Ducati menghadapi situasi serupa dengan Jorge Martín yang juga disponsori oleh Red Bull, peran Márquez yang lebih fundamental dan signifikannya dalam balapan membuat situasinya lebih kompleks.
Ducati mungkin mempertimbangkan perekrutan Márquez tidak hanya karena keahliannya di trek tetapi juga sebagai strategi untuk mengendalikan ancaman dari dalam tim. Langkah ini mirip dengan kebijakan Honda beberapa tahun lalu ketika mereka merekrut Jorge Lorenzo.
Situasi ini memunculkan banyak spekulasi tentang bagaimana Ducati akan menyelesaikan masalah ini dan apakah Márquez akan bergabung dengan tim mereka. Peminat MotoGP tentunya akan menunggu pengumuman resmi dari kedua belah pihak, yang bisa saja menandai babak baru yang menarik dalam karier Márquez.
Pergantian tim oleh pembalap top seperti Márquez tidak hanya penting dari segi olahraga tetapi juga bisa memiliki dampak besar pada strategi pemasaran dan brand alignment dalam olahraga global intens seperti MotoGP.
