Mantan kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, akan kembali ke Formula 1 untuk memimpin operasi Audi.
Audi mengonfirmasi penunjukan Binotto pada Selasa sebagai bagian dari perombakan besar manajemen, dengan CEO Sauber Andreas Seidl dan mantan ketua dewan direksi Oliver Hoffmann meninggalkan organisasi tersebut.
Binotto, yang berusia 54 tahun dan tidak bekerja di F1 sejak meninggalkan Ferrari pada akhir 2022, akan resmi menjabat sebagai Chief Operating dan Chief Technical Officer di Audi pada 1 Agustus. Ia akan bertanggung jawab memimpin proyek Audi menjelang masuknya pabrikan Jerman itu ke F1 pada 2026.
CEO Audi, Gernot Doellner, menyatakan, “Saya senang bahwa kami berhasil merekrut Mattia Binotto untuk proyek ambisius Formula 1 kami.
“Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di Formula 1, dia pasti akan mampu memberikan kontribusi yang menentukan bagi Audi.
“Tujuan kami adalah membawa seluruh proyek Formula 1 ke kecepatan F1 melalui struktur manajemen yang jelas, tanggung jawab yang terdefinisi, antarmuka yang dikurangi, dan proses pengambilan keputusan yang efisien.
“Untuk tujuan ini, tim harus dapat bertindak secara mandiri dan cepat.”
Menurut publikasi Jerman, Auto Motor und Sport, bos Aston Martin saat ini, Mike Krack, juga bisa bergabung dengan proyek Audi.
Audi akan mengambil alih tim yang dikelola Sauber pada 2026. Tim berbasis di Swiss tersebut sedang mengalami kampanye yang sulit pada 2024 dan menjadi satu-satunya tim yang belum mencetak poin musim ini.
