Maverick Vinales telah diperingatkan bahwa KTM mungkin tidak sepenyabar Aprilia, tim yang saat ini menaunginya.
Vinales akan meninggalkan kursi pabrik Aprilia-nya untuk bergabung dengan tim Tech3 yang baru musim depan, bersama Enea Bastianini. Ini akan memberikan Vinales kesempatan untuk memperpanjang rekornya yang unik, setelah menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan MotoGP untuk empat pabrikan tahun ini.
Namun, perubahan lingkungan ini bisa membawa tekanan tambahan, seperti yang telah diperingatkan oleh beberapa pihak. Penyiar Simon Crafar mengomentari situasi tersebut: “Aprilia melakukan pekerjaan yang luar biasa dan menunjukkan lebih banyak kesabaran daripada pabrikan lainnya dalam mendukung Maverick, dan mereka mendapatkan hasil yang sepadan.”
“Aprilia sangat sabar, lebih dari yang lain. Dan KTM bisa sangat keras. Perbedaan besar adalah bahwa Anda tidak bisa berbicara buruk tentang mesin atau Anda akan mendapat masalah. Anda bisa lolos dengan itu di Aprilia.”
“Itu akan menarik untuk melihat bagaimana hubungan mereka berkembang. Saya berharap Maverick bisa menang dengan pabrikan keempat.”
Vinales akan berpasangan dengan pembalap pabrik saat ini, Bastianini, yang akan mengendarai KTM spesifikasi pabrik pada tahun 2025. Crafar menambahkan: “Enea, jika dia merasa nyaman, dia adalah pembalap tangguh yang ingin berhasil. Buat dia nyaman di atas motor dan dia akan memberikan hasil secara teratur.”
KTM sebelumnya menggunakan tim satelit mereka untuk membawa juara Moto2, seperti line-up mereka saat ini Pedro Acosta dan Augusto Fernandez. Peralihan ke duo pembalap berpengalaman dari tim pabrik, yaitu Vinales dan Bastianini, mewakili perubahan filosofi yang tajam.
Crafar berkomentar: “KTM telah menggunakan tim tersebut untuk membawa juara dunia Moto2. Mereka telah membawa tiga juara yang sangat baik tetapi itu tidak berhasil. Tidak banyak pembalap yang bisa dipilih di Moto2. Dan Anda memiliki kesempatan untuk memiliki pemenang balapan…”
“Ada kemungkinan besar Anda akan memenangkan balapan MotoGP musim depan dengan Maverick dan Enea. Ketika Enea merasa nyaman, dia cepat secara teratur. Dengan Maverick, Anda tahu bahwa Anda akan mendapatkan beberapa balapan fantastis, dan beberapa yang tidak terlalu fantastis. Saya benar-benar mengerti bahwa itu akan menarik bagi KTM.”
