Motogp  

Michelin Antisipasi Perubahan Aturan Tekanan Ban

Divers Piero Taramasso Michelin GP France 2023 (Circuit Le Mans) 12-14.05.2023 photo: MICHELIN

Musim MotoGP 2023 menjadi sorotan perdebatan sengit seputar aturan tekanan ban. Setelah lama menjadi perbincangan internal, peraturan baru diterapkan dengan nilai minimum untuk putaran jangka panjang dan Sprint Race.

Meski dijadwalkan berlaku sejak awal musim, efektifnya tertunda hingga Grand Prix Inggris setelah liburan musim panas.

Aturan ini memberi peringatan pada pelanggaran pertama, dengan sanksi berupa detik tambahan mulai dari pelanggaran kedua. Meskipun belum banyak memengaruhi podium, pembalap menyuarakan ketidaksetujuan terhadap peraturan tersebut.

Mereka terpaksa menggunakan tekanan tinggi untuk memimpin, menciptakan tantangan besar jika berada di belakang.

Diperkirakan, pada 2024, sanksi akan diperberat, bahkan hingga diskualifikasi untuk pelanggaran pertama. Namun, ini masih dalam diskusi dengan pihak terkait, seperti disampaikan oleh Piero Taramasso, bos MotoGP Michelin.

“Saya pikir semuanya cukup terbuka. Sudah ada ide untuk 2024, tapi kami masih harus mendiskusikannya dan mencari solusi. Saat ini saya tidak bisa memberikan jawaban pasti, tetapi kami akan membicarakannya dan mungkin saja akan ada perubahan, meskipun saya belum tahu tentang apa,” katanya.

Di akhir musim, usulan seperti menerapkan nilai tekanan dingin untuk semua dibahas, tetapi Taramasso menilai ini bukan solusi ideal karena variasi suhu dan gaya berkendara pembalap.

“Masalahnya adalah jika Anda memberikan nilai tekanan saat dingin, saat panas bisa berbeda reaksinya. Sebagai contoh, tidak semua tim menggunakan penghangat ban pada suhu yang sama. Selain itu, gaya berkendara pembalap dan karakteristik motor adalah faktor pembeda yang bisa menghasilkan tekanan panas yang sangat berbeda. Katakanlah hal itu bisa dilakukan, tetapi bagaimanapun juga itu akan menghukum pembalap tertentu dan motor tertentu,” jelasnya.

Kendati demikian, kendala terakhir yang perlu diatasi adalah musim 2024, sebelum konstruksi depan baru diperkenalkan pada 2025. Taramasso optimis bahwa ban baru dapat memperbaiki situasi dengan memberikan lebih sedikit sensitivitas terhadap tekanan dan suhu.

” Tujuan dari casing 2025 adalah agar casing ini bekerja pada tekanan yang lebih rendah dan tidak terlalu sensitif terhadap variasi ini. Jadi pada 2024, itu akan menjadi tahun transisi, tetapi dengan mengerjakan peraturan dan bersama-sama dengan tim, kami dapat mengambil langkah kecil ke depan untuk memperbaiki situasi,” jelasnya.

Pembalap memberikan tanggapan positif pada tes pascamusim di Valencia terhadap kompon ban baru. Meskipun demikian, kondisi cuaca buruk diCheste membuat uji coba untuk ban 2025 tidak dapat dilaksanakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *