MISANO — Ban depan baru Michelin untuk MotoGP musim 2025 mendapat sambutan positif dari mayoritas pembalap yang mengujinya pada tes resmi Misano MotoGP, Senin lalu. Ban ini dirancang untuk menangani beban tambahan yang dihasilkan oleh perangkat aerodinamika dan ketinggian berkendara, serta mengatasi sensitivitas terhadap suhu dan tekanan ketika mengikuti motor lain secara dekat.
“Kami menyediakan slot waktu khusus untuk uji ban depan baru Michelin,” jelas Piero Taramasso, bos Michelin di MotoGP. “Ban ini memiliki desain baru dengan konstruksi dan profil baru. Tujuannya adalah untuk memberikan lebih banyak grip, umpan balik yang lebih baik, dan lebih sedikit sensitif terhadap variasi tekanan dan suhu.”
Taramasso menambahkan bahwa mayoritas pembalap menyukai ban baru tersebut, meskipun butuh beberapa putaran untuk menyesuaikan diri karena karakteristik penanganan ban yang berbeda. “Setelah itu, mereka mulai mendorong dan melaporkan bahwa tingkat grip dan stabilitas, terutama di tikungan cepat, sangat baik,” ungkapnya.
Juara dunia bertahan dari Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi salah satu pembalap yang paling menyukai ban baru ini. “Saya suka sekali,” ujar Bagnaia. “Ban ini bekerja sangat baik karena saya banyak menggunakan rem saat memasuki tikungan.”
Namun, Bagnaia juga mencatat kelemahan utama yang disebutkan oleh pembalap lain, yaitu bahwa ban depan baru ini “lebih sulit untuk mengubah arah, lebih berat.” Meskipun begitu, dia tetap merasa puas dengan grip dan kemampuan untuk menekan ban.
Meskipun hasil tes ini positif, Michelin mengakui bahwa masih perlu dilakukan beberapa penyesuaian agar ban ini bekerja optimal di semua motor dan untuk semua pembalap. “Sekarang kami harus kembali ke Prancis, menganalisis semua data, dan melihat apa yang bisa kami lakukan,” tambah Taramasso.
Diperkirakan, para pembalap tidak akan mencoba ban depan baru ini lagi hingga tes pasca-musim di Valencia.
