Pedro Acosta memiliki kesempatan terakhir untuk memecahkan rekor Marc Marquez sebagai pemenang balapan MotoGP termuda pada Grand Prix Jerman akhir pekan ini.
Marquez memenangkan balapan MotoGP pertamanya pada usia 20 tahun dan 63 hari di COTA pada tahun 2013. Sementara itu, Acosta yang berusia 20 tahun pada 25 Mei lalu, hanya memiliki kesempatan di Sachsenring sebelum musim dilanjutkan di MotoGP Inggris di Silverstone pada 4 Agustus, ketika ia sudah melewati batas usia tersebut.
Meski memiliki peluang besar, Acosta tetap merendah dengan mengatakan bahwa era MotoGP sekarang berbeda. “Pada akhirnya, ini adalah era MotoGP yang berbeda,” kata Acosta sebelumnya.
Acosta memenangkan Grand Prix Moto2 Jerman tahun lalu, tetapi dengan tidak adanya KTM di podium MotoGP selama lima balapan terakhir, kemenangan di Sachsenring akan memerlukan peningkatan signifikan dalam performa RC16. “Kami menuju Sachsenring, trek di mana saya biasanya lebih beruntung, dan saya pikir ini akan lebih cocok untuk motor kami,” kata Acosta, yang terjatuh dari posisi ketujuh di lap terakhir Grand Prix Belanda.
Manajer tim Tech3 KTM, Nicolas Goyon, juga mengharapkan akhir pekan yang lebih baik di Sachsenring. “Sachsenring memiliki tata letak yang sangat berbeda dari Assen, dan saya pikir ini akan menjadi kesempatan baik bagi kami untuk bangkit kembali,” kata Goyon.
Cuaca yang tidak menentu juga bisa menjadi faktor kejutan di Sachsenring. “Cuaca terlihat agak tidak pasti saat ini, jadi kita harus siap untuk berbagai skenario,” tambah Goyon.
Di sisi lain, rekan setim Acosta, Augusto Fernandez, berharap tampil lebih kompetitif di Sachsenring setelah akhir pekan yang sulit di Assen. “Saya berharap lebih kompetitif di Sachsenring, di mana kami mengalami banyak kesulitan di Assen,” kata Fernandez.
Dengan semua mata tertuju pada Acosta, Grand Prix Jerman ini menjadi momen krusial bagi pembalap muda tersebut untuk menulis sejarah baru di dunia MotoGP.
