Dalam sorotan komunitas balap Formula 1 (F1), sosok Ollie Bearman semakin menonjol. Remaja Inggris itu telah membuat kesan yang mendalam saat debutnya di Grand Prix Arab Saudi sebagai pengganti Carlos Sainz yang sakit di Ferrari, finis ketujuh di depan para pembalap kenamaan seperti Lewis Hamilton dan Lando Norris.
Pertanyaan pun muncul: siapakah yang mungkin harus kehilangan kursinya di tengah kemunculan Bearman?
Menurut sejumlah jurnalis dan pengamat F1, Bearman tampaknya lebih layak untuk mendapatkan kursi full-time di Haas untuk musim depan dibandingkan di Ferrari, meskipun ada yang memperdebatkannya.
Fred Ferret dari L’Equipe dan Natalie Pinkham sepakat bahwa Bearman memiliki potensi besar dan pasti ada tempat baginya di grid. “Yang paling jelas adalah di Haas. Saya yakin dia sangat populer di sana,” ujar Pinkham.
Haas, sebagai tim saudara Ferrari, dianggap akan memanfaatkan kemitraan mereka dengan efektif. Ferret menambahkan bahwa Haas senang dengan penampilan Bearman di FP1 tahun lalu dan kesempatannya dalam Grand Prix Arab Saudi.
Namun, pertanyaan terbesar adalah siapa yang akan dikorbankan untuk memberikan tempat bagi Bearman di Haas?
Saat ini, Haas memiliki duet pembalap berpengalaman Kevin Magnussen dan Nico Hulkenberg. Namun, Guenther Steiner, mantan bos Haas yang kini merekomendasikan tim untuk memberi kesempatan pada Bearman, telah meninggalkan saran untuk mempertimbangkan pembalap muda tersebut.
Pinkham berpendapat bahwa dalam situasi ini, Kevin Magnussen mungkin menjadi yang terancam. Meskipun Magnussen memiliki pengalaman dan telah mendapatkan kesempatan kedua dalam F1, Pinkham mengatakan bahwa “ini akan menjadi tempat pertumpahan darah”.
Meskipun demikian, dengan persaingan yang ketat di dunia F1, keputusan akhir tetap menjadi misteri. Siapakah yang akan ditinggalkan untuk memberikan jalan bagi Bearman atau apakah Haas akan memilih untuk mempertahankan duet pembalapnya yang sudah ada?
Seperti biasa, dunia F1 akan terus memberikan drama dan kejutan di setiap tikungan lintasan.