Pembalap McLaren, Oscar Piastri, menegaskan pentingnya menunjukkan keberanian dan skillnya kepada rival-rivalnya di ajang Formula 1 selama musim rookie-nya. Meskipun pengalaman terbatas di kelas tertinggi, Piastri telah memperoleh banyak pujian, khususnya setelah meraih kemenangan dalam balapan sprint di Qatar.
Pernyataan keras pembalap asal Australia ini muncul setelah beberapa insiden kontroversial, termasuk situasi di mana George Russell mendapatkan hukuman lima detik karena keluar lintasan saat berusaha melewati Piastri di Austin, dan Yuki Tsunoda berputar di Meksiko setelah mencoba menyalip dari luar lintasan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, Piastri menyatakan bahwa meskipun selalu ada rasa hormat di antara pembalap, dia merasa perlu menunjukkan bahwa dia bukan lawan yang mudah untuk disalip. Pembalap muda ini percaya bahwa keberanian dalam balapan adalah kunci untuk membangun reputasi positif di dunia balap.
“Saya selalu mencoba untuk balapan keras, tetapi fair,” ungkap Piastri. “Penting untuk menunjukkan kepada orang bahwa Anda bukanlah orang yang mudah dikalahkan, karena itu bukan hal yang menyenangkan untuk dihadapi.”
Pada insiden dengan Russell, Piastri merasa telah menemukan keseimbangan yang tepat di lintasan dengan tidak terlalu agresif. Ia mencatat bahwa konsistensi dan menghindari masalah selama karier junior-nya menjadi faktor penting dalam kesuksesannya. Meskipun masih dalam musim rookie-nya, Piastri mampu kendalikan dirinya di lintasan dengan tidak mendapatkan satu pun poin pelanggaran lisensi super FIA.