Ducati, juara bertahan MotoGP, mengumumkan perombakan internal yang mencakup pengunduran diri Paolo Ciabatti dari jabatan direktur olahraga Reparto Corse, divisi balap merek ini. Ciabatti akan memimpin struktur off-road baru dari posisi manajer umum, sedangkan posisi direktur olahraga akan diisi oleh Mauro Grassilli, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pemasaran dan sponsor.
Keputusan ini, yang efektif sejak akhir 2023, merupakan respons terhadap minat Ducati dalam meningkatkan divisi motokrosnya sambil memperkuat peran Gigi Dall’Igna, manajer umum mereka, di balap grand prix. Ciabatti, seorang tokoh kunci dalam manajemen tim, yang dikenal dengan kepemimpinan empatik dan kemampuannya dalam bernegosiasi, sekarang akan melapor langsung kepada Claudio Domenicali, CEO perusahaan.
Perubahan ini terjadi pada saat yang menarik, khususnya dengan kedatangan Marc Marquez di tim Gresini, di mana Ciabatti terlibat dalam proses manajerial yang baik bersama Ducati. Pergantian ini memperkuat posisi Dall’Igna, yang mendukung tandatangan Marquez oleh Gresini, sementara memberikan dampak signifikan pada dinamika tim Ducati.
“Paolo selalu mudah bekerja sama. Dia sangat solid dan sopan, empatik, dan juga penyayang. Dia tidak pernah kehilangan kesabaran,” kata Jorge Lorenzo, pembalap yang dekat dengan Ciabatti sejak bergabung dengan Ducati pada tahun 2017.
Pergantian Ciabatti tampaknya muncul dari dua alasan utama: pertama, Ducati ingin memberikan perhatian lebih pada divisi off-road, dan Ciabatti dianggap sebagai orang yang tepat untuk memimpin area baru tersebut. Kedua, kepergiannya dari MotoGP dianggap memperkuat posisi Dall’Igna, memberikan lebih banyak keputusan kepada manajer umum dalam pengelolaan tim dan pembalap.
Sementara Ciabatti mengakui bahwa Ducati sedang mempertimbangkan Marc Marquez sebagai opsi untuk tim pabrik pada tahun 2025, perombakan ini memberikan gambaran tentang perubahan dinamika internal yang mungkin memengaruhi persaingan tim dalam beberapa musim mendatang.
