Motogp  

Pecco Bagnaia Akui Punya Potensi Juara GP Catalunya

Meskipun mengalami kendala di balapan sprint, Francesco Bagnaia berhasil bangkit dan menunjukkan kemampuannya memenangkan GP Catalunya.

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, mengakui bahwa dirinya perlu memperbaiki performa pada balapan sprint jika ingin meraih gelar juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya. Bagnaia, yang berhasil memenangkan Grand Prix Catalunya setelah beberapa kesulitan di balapan sprint, mengingatkan dirinya sendiri tentang pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan di balapan sprint untuk mengumpulkan poin.

Dalam sebuah wawancara pasca balapan, Bagnaia mengungkapkan, “Balapan sprint itu ada dan saya harus memperbaiki diri karena kami selalu kompetitif. Dalam tiga balapan sprint terakhir kami kompetitif tapi kami mengalami dua kecelakaan dan satu masalah dengan motor. Saya kehilangan banyak poin, tapi kemarin saya seharusnya menang tapi saya jatuh di lap terakhir. Ini adalah sesuatu yang harus saya perbaiki.”

Bagnaia menyatakan kesulitan yang dihadapi pada hari Sabtu tidak menghalanginya untuk tetap bersemangat menghadapi balapan utama pada hari Minggu. “Jika semuanya oke, saya bisa bertarung untuk kemenangan, saya bisa bersaing di posisi teratas. Ini adalah sesuatu yang membantu saya untuk selalu siap bertarung,” tambahnya.

Pembalap asal Italia tersebut juga menekankan pentingnya fokus pada tujuan keseluruhan dan tidak larut dalam kekecewaan. “Saya bisa sangat fokus pada tujuan. Saya tahu saat saya membuat kesalahan sehingga saya bisa kecewa, gugup, marah, tapi saya sangat mengenal potensi saya,” ujar Bagnaata.

Performanya di Catalunya, di mana ia berhasil mengatasi Jorge Martin dari Pramac Racing dengan enam lap tersisa, menunjukkan ketangguhannya. Di awal balapan, Bagnaia menjaga kecepatan dan berhasil mengambil alih pimpinan balapan pada kesempatan overtake pertama.

Meskipun menunjukkan ketahanan yang kuat, Bagnaia menyadari bahwa untuk memenangkan kejuaraan dunia, ia harus konsisten di setiap balapan, termasuk balapan sprint yang memberi poin lebih sedikit tapi berkontribusi signifikan terhadap perolehan poin keseluruhan.

“Saya senang bahwa pada hari Minggu kita kompetitif, tapi saya lelah kehilangan banyak di hari Sabtu,” jelas Bagnaata. “Potensi ada di sana. Tim saya ada di sini dan motornya ada di sini, semuanya ada agar saya bisa cepat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *