Pedro Acosta Belajar Banyak dari Race MotoGP Jerez

Pedro Acosta menggambarkan akhir pekan MotoGP Spanyol di Jerez sebagai pengalaman belajar setelah serangkaian kesulitan, termasuk kecelakaan saat pemanasan dan masalah di start balapan.

Selama musim rookie-nya yang luar biasa, Acosta telah berhasil naik podium dalam setiap event kecuali pembuka musim di Qatar. Namun, di Jerez, dia menghadapi tantangan yang lebih besar.

Selama balapan grand prix, Acosta terlibat kontak dini dengan Johann Zarco yang membuatnya melebar dan kehilangan delapan posisi sekaligus. Kejadian ini bermula dari posisi start yang kurang ideal karena kesalahan di kualifikasi.

Acosta menekankan pentingnya menghindari kesalahan serupa di masa depan agar tidak memulai dari belakang. Dia juga mengalami kecelakaan besar di pemanasan yang menyebabkan motornya rusak.

Acosta berkomentar tentang insiden tersebut dan bagaimana timnya bekerja keras untuk mempersiapkannya kembali ke trek. Dia mengatakan, “Ini adalah akhir pekan pembelajaran. Semuanya sebelum itu terlalu baik. Kami harus senang karena kami menjalani akhir pekan yang baik dan kami tahu bahwa kami perlu menghindari kesalahan ini dalam kualifikasi dan memulai dari belakang. Semua masalah bermula dari situ.”

Setelah balapan, Acosta memuji tim KTM termasuk mekanik dan rekan satu timnya yang membantunya mempersiapkan kembali motornya.

Dia tetap percaya diri meskipun mengalami hari yang sulit dan berhasil finis di sepuluh besar, yang sesuai dengan target musim ini bagi dirinya. Dia mengakhiri dengan menyatakan, “Bencana itu bukan startnya, tapi tikungan pertama. Kemudian, semuanya sedikit sulit karena Jerez bukanlah trek yang paling mudah untuk menyalip.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version