Pedro Acosta, bintang yang bersinar di awal musim MotoGP 2024, menegaskan bahwa dia bukanlah orang yang mudah dikendalikan karena mudah jengkel, meskipun dia telah meraih kesuksesan yang besar di level tertinggi balap motor.
Pada usia yang baru menginjak 19 tahun, Acosta telah mencuri perhatian sebagai rookie di Kejuaraan Dunia MotoGP. Dalam balapan pertamanya di Qatar, aksi spektakulernya mencuri hati para penggemar. Kemudian, di Portimao, dia kembali menunjukkan kepiawaiannya dengan menyalip pembalap-pembalap berpengalaman seperti Jack Miller, Brad Binder, dan bahkan Marc Marquez.
Bagi Acosta, balapan di Portimao bukan hanya soal menaklukkan lintasan yang menantang, tetapi juga mengelola emosinya yang melonjak tinggi dengan meraih podium pertamanya.
“Portugal berjalan dengan baik, tetapi itu adalah ujian, seperti halnya balapan berikutnya di Amerika, Jerez, dan semua sirkuit yang akan datang,” ungkapnya setelah balapan, dengan perasaan campuran antara kegembiraan dan kepuasan.
Acosta dikenal sebagai seorang perfeksionis yang selalu menuntut yang terbaik dalam pekerjaannya. Dia mengakui bahwa dukungan dari tim Gresini, yang telah memperlakukannya dengan penuh perhatian, telah membantunya berkembang sebagai pembalap.
“Tim menanganinya dengan sangat baik. Saya tahu saya bukan orang yang mudah saat balapan di akhir pekan dan saya mudah jengkel. Tapi, mereka menangani saya dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, Acosta juga menghargai dorongan yang diberikan oleh KTM, yang telah memperlakukannya seolah-olah dia adalah pembalap utama mereka.
“Saya memiliki banyak pesan di ponsel saya dari para teknisi dan insinyur, dengan hal-hal yang harus dilihat dan ditingkatkan. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik,” tambahnya.
Meskipun demikian, Acosta tetap merendah dan mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Meskipun berhasil meraih podium hanya dalam dua balapan, dia tetap fokus pada peningkatan kinerja di setiap balapan berikutnya.
“Memang benar bahwa kami mengalami banyak peningkatan di awal. Saya tidak tahu bagaimana Anda melakukannya, saya tidak berencana untuk melakukannya akhir pekan ini, tapi saya sangat senang dengan balapan ini,” ujarnya.
Dengan sikap yang rendah hati dan fokus pada pengembangan diri, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di MotoGP musim ini.
