Tampaknya peluang Jorge Martin untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 terbilang tipis.
Ini karena Ducati sedang mempertimbangkan pemotongan anggaran gaji pembalap mereka, yang mungkin membuat Martin ragu untuk bertahan di tim tersebut.
Dengan Francesco Bagnaia baru-baru ini menandatangani kontrak jangka panjang dengan gaji yang signifikan, diperkirakan Ducati tidak akan bersedia memberikan gaji yang sebanding kepada pembalap lain.
Ini berarti Martin, meskipun mengancam untuk meninggalkan Ducati jika tidak dipromosikan, mungkin tidak akan mendapatkan peningkatan gaji yang signifikan jika bertahan di tim Pramac.
Dengan adanya kemungkinan Ducati merekrut pembalap lain dengan gaji yang lebih rendah, seperti Fermin Aldeguer, Martin mungkin akan terdepak dari Pramac.
Hal ini membuatnya harus mencari tim lain yang akan menampungnya untuk musim 2025.
Dengan kursi yang tersedia banyak di MotoGP, Martin mungkin akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim pabrikan lain atau tim satelit lainnya yang lebih bersedia membayar gaji yang diinginkannya.
Namun, situasi ini tetap menjadi sebuah spekulasi dan dapat berubah seiring waktu.
