Perubahan dalam Balapan MotoGP: Mengatur Tekanan Ban Jadi Strategi Baru

Balapan MotoGP kini mengalami perubahan signifikan dengan para pembalap mulai mundur untuk membiarkan rival melewati mereka demi mengontrol suhu dan tekanan ban. Ini bukan kejadian yang aneh, melainkan strategi yang akan sering terlihat di masa mendatang. Fabio di Giannantonio mengungkapkan bahwa “kita akan melihat banyak episode seperti ini,” dan merasa aneh bahwa strategi ini baru terlihat sekarang.

Semua pembalap MotoGP kini memiliki semacam peringatan di dashboard untuk mengingatkan mereka jika tidak memenuhi tekanan ban minimum yang ditetapkan Michelin. Pembalap harus memastikan tekanan ban di atas minimum (terutama 1,8 bar untuk ban depan) selama 30% dari lap dalam Sprint Race atau 60% dari grand prix. Jika tidak terpenuhi, pembalap diberi tahu untuk mencari slipstream, yaitu membiarkan motor di belakang menyalip dan kemudian mengikuti dengan dekat untuk meningkatkan suhu dan tekanan ban depan di udara kotor.

Marc Marquez mengalami penalti otomatis 16 detik setelah ditabrak oleh Enea Bastianini, yang menyebabkan tekanan ban Marquez turun sedikit. Fabio di Giannantonio yang diuntungkan dari penalti ini mengatakan, “Dengan aturan ini, balapan akan berbeda, baik jika Anda sendirian di depan atau di dalam kelompok. Kita akan melihat banyak episode seperti ini.”

Pembalap tim Marc, Alex Marquez, menekankan bahwa tim dan pembalap harus berada “di batas” saat menentukan tekanan ban awal untuk memaksimalkan performa. Alex berkata, “Ini sesuatu yang perlu kita kelola. Dari pit, dari semuanya. Kita perlu mengambil risiko itu atau tidak dan mengontrolnya. Saya berada di batas tetapi cukup aman. Jadi bagi saya, balapan lebih mudah dibanding Marc.”

Perubahan ini menandakan bahwa balapan MotoGP kini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang bagaimana mengelola ban, tekanan, dan suhu dengan baik. “Ini sedikit disayangkan karena tidak hanya menjadi balapan kecepatan, tetapi lebih tentang mengelola ban, tekanan, suhu. Kita akan bersenang-senang, saya pikir, ini akan sedikit berbeda,” kata di Giannantonio.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version