Motogp  

Perubahan Mentalitas Ducati Pengaruhi Keputusan Penting Terkait Pembalap MotoGP 2025

Ducati sedang berada di persimpangan jalan penting dalam menentukan susunan pembalap untuk tim resmi mereka pada MotoGP 2025. Dengan keputusan besar ini yang diperkirakan akan diumumkan setelah GP Mugello, spekulasi terus beredar tentang siapa yang akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati.

Enea Bastianini, yang saat ini memegang posisi tersebut, menghadapi persaingan ketat dari Marc Marquez dari Gresini dan Jorge Martin dari Pramac.

Menurut Carlo Pernat, manajer Bastianini, mentalitas Ducati telah berubah. “Keputusan Ducati, yang mungkin datang setelah GP Mugello, telah memblokir semua pihak: KTM, Aprilia, Yamaha,” ujar Pernat kepada GPOne.

“Saya mengerti Ducati karena mereka memiliki tiga pembalap yang sangat kuat, dan jika pada awalnya mereka berpikir akan meninggalkan dua dari mereka tanpa tempat, sekarang mentalitas mereka telah berubah.”

Persaingan Ketat Tiga Pembalap

Ducati tampaknya ingin mempertahankan dua dari tiga pembalap kuat mereka. Pernat menambahkan, “Saya memiliki kesan bahwa [Ducati] ingin mempertahankan dua dari mereka dan ini akan menekan, terutama dengan Pramac. Tetapi Yamaha juga mendorong keras dengan Paolo Campinoti. Mungkin sebelum Mugello, Pramac juga akan memutuskan apa yang harus dilakukan.”

Pramac sedang mempertimbangkan apakah akan menandatangani kontrak baru sebagai tim satelit Ducati atau beralih ke Yamaha pada 2025. Jika Pramac memutuskan untuk beralih ke Yamaha, opsi Desmosedici 2025 untuk Marquez, Martin, atau Bastianini akan hilang.

Keyakinan dan Opsi Lain

Meskipun ada ketidakpastian, Pernat tetap yakin dengan peluang Bastianini. “Jika Ducati menunda keputusan, itu karena mereka masih percaya padanya,” jelas Pernat. Bastianini mengalami tahun pertama yang sulit dengan Ducati karena cedera, tetapi dia telah menunjukkan bakatnya.

Memasuki GP Catalunya, Bastianini memiliki poin yang sama dengan Marquez, yaitu 40 poin di belakang pemimpin kejuaraan, Martin. “Beralih ke Pramac dengan motor resmi bisa menjadi kemungkinan, tetapi itu belum pasti,” tambah Pernat. “Saya tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa Aprilia memiliki aspek penting.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *