Pembalap Spanyol, Pol Espargaro, mengumumkan bahwa ini merupakan awal dari akhir karirnya di MotoGP. Ia akan mengundurkan diri dari kursi GASGAS Tech3-nya untuk memberikan kesempatan pada pembalap rookie Pedro Acosta musim depan, tetapi tetap akan terlibat dalam tugas uji coba dan wild card bersama Dani Pedrosa di KTM.
Valencia menjadi penutup sementara dari karir Grand Prix penuh waktu Espargaro yang dimulai sejak kelas 125cc pada 2006. Momennya terasa emosional, terutama di grid, di mana ia merasakan energi tegang dan gugup yang kadang-kadang dibenci tetapi sangat dirindukan setelah absen yang panjang.
“Ini cukup emosional dan sulit untuk dikendalikan, terutama di grid,” kata Espargaro setelahnya. “Setiap kali saya mengangkat kepala dan melihat semua orang dan pembalap di sekeliling saya, saya merasakan semua energi gugup dan tegang yang kadang-kadang Anda benci tetapi sangat merindukannya ketika Anda menjauh untuk waktu yang lama.”
Meskipun akan kembali ke grid MotoGP pada 2024, Espargaro menyadari bahwa final Valencia merupakan tonggak bersejarah dalam kariernya. Ia menyatakan bahwa ini adalah awal dari akhir, menandai penutup dari satu babak hidupnya, dan walaupun masih akan balapan, itu akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda.
Espargaro, yang kehilangan 1,5 cm tinggi tubuhnya karena cedera, mengakui bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu pemulihan untuk mengatasi masalah saraf yang berlanjut. Meskipun enggan mundur dari balapan, ia menyatakan perlunya waktu istirahat lebih lanjut pada musim dingin ini untuk pemulihan.
“Saya pikir saya akan pulih otot, yang sejauh ini belum sepenuhnya pulih, jauh lebih cepat. Tapi masih ada beberapa otot yang dokter katakan bisa memakan waktu tiga bulan atau bahkan satu setengah tahun,” ungkap pria berusia 32 tahun itu.
Pada balapan terakhir MotoGP penuh waktu di Valencia, Espargaro finis di posisi ke-14 setelah mengalami kecelakaan. Meski begitu, ia optimis dapat bersaing dan pulih sepenuhnya untuk tampil kompetitif di masa depan, mirip dengan rekannya Dani Pedrosa.
