Setelah kepemimpinan yang panjang dari Guenther Steiner, tim Haas F1 kini dipimpin oleh wajah lama di tim, Ayao Komatsu. Inilah beberapa informasi penting tentang pria berusia 47 tahun ini yang memulai tangga karir dari insinyur ban hingga menjadi direktur rekayasa dan kini menjadi pemimpin tim.
Latar Belakang Karir:
- Bergabung dengan tim Haas sejak awal sebelum debut F1 mereka pada tahun 2016.
- Memulai karier di F1 sebagai insinyur ban untuk tim BAR pada tahun 2003.
- Bergabung dengan Renault pada 2006 dan tinggal selama 10 tahun.
- Awalnya bekerja sebagai insinyur kinerja di tim uji Renault sebelum dipromosikan menjadi insinyur balap Vitaly Petrov pada tahun 2011.
- Mengambil alih sebagai kepala insinyur balap di tim Lotus pada tahun 2015.
- Bergabung dengan proyek Haas F1 pada tahun 2016 sebagai direktur rekayasa di lintasan.
Prestasi dan Pengaruh:
- Terlibat dalam meraih podium bersama pembalap Vitaly Petrov dan Romain Grosjean.
- Kepemimpinan sebagai kepala insinyur balap di Lotus pada tahun 2015.
- Berkontribusi pada pengembangan DRS pasif saat bekerja di Renault.
- Keterlibatan dalam proyek Haas F1 sejak awal, membuktikan diri sebagai anggota kunci dan dipercayai dalam tim.
Kepemimpinan di Haas F1:
- Dipromosikan menjadi pemimpin tim setelah Guenther Steiner meninggalkan posisinya.
- Diakui memiliki pendekatan yang lebih teknis dan manajerial.
- Haas berharap bahwa pengalaman rekayasa dan kecerdasan teknisnya dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan hasil tim di lintasan.
Ekspektasi dan Perbandingan dengan Steiner:
- Diharapkan dapat membawa pendekatan teknis yang berbeda, fokus pada statistik, dan peningkatan kinerja.
- Perubahan total dari kepemimpinan Steiner yang ramah dan ekstrovert.
- Tantangan untuk Komatsu adalah bekerja sesuai dengan kemampuannya dan membuktikan dirinya sebagai pemimpin efektif.
