Fabio Quartararo mengakui musim MotoGP 2024 berjalan sangat cepat dan dirinya masih berusaha memperbaiki performa di sisa empat seri, termasuk di Grand Prix Australia akhir pekan ini. Namun, Phillip Island dikenal sebagai salah satu sirkuit paling menantang bagi juara dunia 2021 tersebut.
Musim lalu, Quartararo hanya mampu finis ke-14 di balapan Sabtu yang dijadwal ulang—pencapaian terbaiknya di Phillip Island dalam kelas MotoGP. Sebelumnya, ia gagal finis di dua edisi sebelumnya. Pada 2019, ia terjatuh setelah terkena insiden dengan Danilo Petrucci di lap pertama, sementara pada 2022 ia juga gagal menyelesaikan balapan.
BACA JUGA : Michelin Siapkan Strategi Hadapi Aspal Baru Phillip Island di MotoGP Australia 2024
“Saya berharap kali ini kami bisa menjalani balapan yang ‘normal’ dan lengkap di Australia, karena suasana yang dibawa para penggemar selalu menyenangkan,” ujar Quartararo.
Setelah GP Jepang, Quartararo sempat beristirahat dan berlatih di Bali untuk meminimalkan jet lag menjelang triple header. “Musim ini tiba-tiba berjalan sangat cepat, dan kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tambahnya.
Saat ini, Quartararo menempati posisi ke-13 klasemen sementara, terpaut 48 poin dari posisi yang sama musim lalu, namun unggul 50 poin dari rider Honda terbaik, Johann Zarco.
Rins Optimis dengan Rekam Jejak di Phillip Island
Sementara itu, rekan setim Quartararo, Alex Rins, yang pernah tiga kali naik podium di Phillip Island, juga berharap bisa tampil maksimal. “Sirkuit ini cocok dengan gaya saya. Kami berharap cuaca bersahabat agar bisa fokus mengembangkan motor,” ujar Rins.
Rins, yang absen di beberapa balapan musim ini karena cedera, saat ini berada di peringkat ke-19 klasemen dunia dan ingin memperbaiki hasilnya setelah hanya finis ke-16 di Jepang.