Setelah dua putaran bersama tim Yamaha, Alex Rins menyadari bahwa dia perlu mengambil pendekatan yang berbeda dalam hal setup motor, berbeda dengan rekan satu timnya, Fabio Quartararo.
Alex Rins, yang sebelumnya menjadi juara balapan bersama Suzuki dan LCR Honda, telah memulai perjalanannya dengan tim Yamaha YZR-M1 dengan hasil finis ke-16 di Qatar, diikuti dengan posisi ke-10 di Portugal. Meskipun demikian, Rins merasa dia bisa memberikan performa yang lebih baik.
“Dua balapan ini – di Qatar dan Portimao – tidak memenuhi harapan saya,” ujar Rins.
“Kami perlu bekerja lebih keras. Kami telah melakukan beberapa perubahan pada motor, namun kami terlalu fokus pada setup yang digunakan oleh Fabio.
“Setelah balapan ini, saya menyadari bahwa saya harus melakukan sesuatu yang berbeda pada motor saya, karena saya menghadapi masalah yang sama seperti di Qatar.
“Saya mengalami kesulitan dengan bagian depan setelah melepaskan rem dan mencoba untuk menekan gas. Saya berjuang untuk menikung. Saya kesulitan dalam menyelesaikan sudut.”
Rins menambahkan, “Di tengah balapan, saya mencoba mengubah gaya berkendara saya untuk memuat lebih banyak bobot ke bagian depan. Namun, itu tidak cukup. Kami perlu menambah bobot di bagian depan agar motor bisa menikung lebih baik.”
Rins berharap dapat melakukan penyesuaian setup selama tes pribadi Yamaha pasca-balapan di Portimao, meskipun tes tersebut terganggu oleh hujan.
“Mungkin kami harus lebih fokus pada setup daripada menggunakan bagian baru, karena saya tidak puas dengan performa saat ini,” tambahnya. “Ini bukan kesalahan tim atau kesalahan motor. Ini baru dua balapan bersama tim.
“Kami harus memahami motor lebih baik. Ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan.”
Putaran ketiga musim ini akan dilaksanakan di COTA, di mana Rins meraih kemenangan mengejutkan bersama tim LCR pada tahun sebelumnya.
