Valentino Rossi, legenda MotoGP yang kini berusia 44 tahun, saat ini berada dalam posisi krusial terkait masa depan tim MotoGP-nya, VR46.
Tim satelit Ducati ini memasuki tahun terakhir kontrak mereka, dan spekulasi meningkat seiring partisipasi Rossi dalam uji coba WorldSBK di Portimao.
Meskipun tim Rossi saat ini menggunakan Ducati, Yamaha (dan KTM) sedang dalam pembicaraan untuk membawa VR46 ke pangkalan mereka mulai tahun depan.
Yamaha, merek dengan mana Rossi mengalami kesuksesan paling ikoniknya, menyuguhkan daya tarik yang kuat.
Rossi, saat ini sebagai duta Yamaha, kini harus mengambil keputusan besar. Meskipun timnya mengendarai Ducati, menjadi pemilik tim di bawah bendera Yamaha akan menjadi langkah yang romantis dan menyentuh hati para penggemar.
Uccio Salucci, rekan dan sahabat dekat Rossi, telah menyatakan keinginannya untuk tetap dengan Ducati. Namun, pertimbangan finansial dan visi jangka panjang mungkin akan memainkan peran penting dalam keputusan akhir.
Salucci menyatakan, “Kami sudah memiliki opsi dengan Ducati untuk 2025 dan 2026. Saat ini, momen ini, sangat penting. Dalam 10 atau 15 hari ini, untuk mencoba memahami apa yang akan terjadi pada ‘25 dan ‘26. Arah saya adalah untuk melanjutkan dengan Ducati.”
Meskipun demikian, Yamaha belum mengonfirmasi rencana untuk 2025, dan akuisisi VR46 menjadi pilihan yang menarik.
Rossi, mengendarai Yamaha R1 selama uji coba, memberikan sentuhan nostalgia yang kuat.
Apakah Rossi akan tahan godaan untuk kembali ke Yamaha dan merayakan kembali kenangan luar biasa bersama merek asal Jepang tersebut, ataukah tim VR46 akan tetap setia dengan Ducati?
Pertanyaan ini akan segera terjawab, dan dunia MotoGP menantikan keputusan ikonik dari The Doctor.
