WEC  

Sean Gelael Finis di P5 Setelah Start dari P10 di COTA

Tim WRT 31 yang terdiri dari Sean Gelael, Darren Leung, dan Augusto Farfus berhasil finis di posisi lima setelah start dari posisi kesepuluh dalam balapan enam jam Lone Star Le Mans di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (1/9).

“Balapan ini penuh naik turun. Kami finis di P5 dan membawa pulang beberapa poin, namun sayangnya kami berada di belakang dua mobil Porsche (tim Manthey) yang sama-sama bersaing untuk gelar juara LMGT3,” kata Sean Gelael dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin. “Kami kehilangan sekitar 50 detik karena kesalahan di situasi yang kurang menguntungkan. Jadi, tanpa itu, potensi kami jelas lebih besar. Kami akan berjuang lagi di Fuji dan Bahrain,” tambah Sean.

Darren Leung, yang menjadi pembalap pertama, memulai balapan dengan strategi undercut dan sempat naik ke posisi kedelapan. Setelah menyerahkan kendali ke Sean, Leung berada di P10. Sean tampil konsisten dengan menyusul beberapa pembalap, dan berhasil membawa tim ke posisi ketujuh sebelum pit stop.

Strategi undercut WRT 31 kembali membuahkan hasil saat Sean berhasil mengungguli mobil WRT 46 yang dikendarai Valentino Rossi setelah pit stop. Namun, sebuah penalti drive through akibat pelanggaran saat periode Full Course Yellow (FCY) membuat posisi Sean turun ke P9 saat menyerahkan kemudi kepada Augusto Farfus.

Farfus juga menunjukkan performa yang solid dengan menyusul beberapa pembalap dan mencatatkan lap tercepat untuk kembali ke posisi lima. Sayangnya, ia juga harus menerima penalti drive through akibat melanggar batas lintasan (track limit).

Pada akhirnya, WRT 31 finis di posisi kelima, namun hasil ini kurang menguntungkan dalam perburuan gelar juara kelas LMGT3 FIA World Endurance Championship (WEC) 2024, karena dua pesaing utama mereka, Manthey PureRxcing 92 dan Manthey EMA 91, berhasil finis di podium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *