Le Mans — Sergio Garcia meraih kemenangan kedua di musim ini dalam balapan yang mendominasi di Moto2 Grand Prix Prancis, yang diadakan di Sirkuit Le Mans.
Start dari baris depan, Garcia berhasil memimpin race dan memenangkan balapan dengan jarak yang signifikan.
Mengawali balapan di pole position, Garcia dari tim MT Helmets – MSI (Boscoscuro) tampil sebagai pemimpin balapan yang tidak terkalahkan.
Dia mengambil kepemimpinan sejak lampu hijau menyala dan mempertahankannya hingga garis finis, diikuti oleh Ai Ogura dan Alonso Lopez yang masing-masing finis di tempat kedua dan ketiga.
Jalannya balapan diwarnai dengan persaingan yang ketat di antara para pembalap, namun Garcia berhasil mempertahankan keunggulannya dan memperluas jarak dari para pesaingnya. Kemenangan Garcia tercapai dengan selisih waktu 3,174 detik dari pembalap di posisi kedua.
Ai Ogura, yang start dari posisi tujuh belas, melakukan start yang luar biasa dan berhasil menembus kelompok depan, terus menanjak posisinya dan akhirnya finis di tempat kedua. Sementara itu, Alonso Lopez dari tim Folladore Speed Up juga menunjukkan performa yang kuat, meski harus puas di posisi ketiga.
Joe Roberts dari tim OnlyFans American Racing Team (Kalex) juga menunjukkan upaya yang gigih dengan finis di posisi empat, diikuti oleh Somkiat Chantra dari tim IDEMITSU Honda Team Asia yang menyelesaikan balapan di posisi lima.
Performa pembalap lain seperti Aron Canet, yang berjuang dengan cedera, juga patut diapresiasi. Meskipun mengalami kesulitan karena cedera kaki, Canet berhasil memulai dengan kuat tetapi kemudian kehilangan posisinya dan finis di posisi enam.
Kemenangan di Le Mans ini memperkuat posisi Garcia dalam klasemen sementara kejuaraan, di mana ia kini memimpin dengan total 89 poin, di atas Joe Roberts yang berada di posisi kedua dengan 81 poin. Alonso Lopez dan Ai Ogura, yang sama-sama memiliki total 63 poin, berbagi posisi ketiga dalam klasemen.
Race Moto2 Grand Prix Prancis ini tidak hanya merupakan test konsistensi bagi para pembalap top tapi juga menyajikan drama balapan yang melibatkan strategi dan ketahanan fisik. Dengan kemenangan ini, Garcia menunjukkan bahwa ia adalah salah satu kontender kuat untuk gelar juara dunia Moto2 musim ini.